Ditunjuk Lagi Pemerintah, PT Pos Indonesia Janji Salurkan BST Rp300.000 Cepat dan Tepat Sasaran

5 Januari 2021, 20:32 WIB
Sejumlah pegawai PT POS sedang melakukan pelayanan. /PT POS Indonesia

PR BEKASI - PT Pos Indonesia (Persero) kembali ditunjuk oleh pemerintah untuk kembali menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) 2021.

PT Pos Indonesia pun berjanji akan memperbaiki proses digitalisasi, proses bisnis, operasi,  dan administrasi BST 2021.

Hal itu diungkap dalam keterangan tertulis Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) Faizal R. Djoemadi dalam kata sambutan yang dibacakan oleh seluruh kepala kantor pos daerah secara serentak.

Baca Juga: Unggah Momen Terakhir Bersama Chacha Sherly, Melaney Ricardo: Mengejutkan, Tak Seorang pun Menyangka 

"Dengan Budaya AKHLAK dan semangat 'Bersatu Untuk Bangkit' kami akan perbaiki digitalisasi proses bisnis, operasi,  dan administrasi BST 2021 " ucap Faizal seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari laman PT Pos Indonesia, Selasa 5 Januari 2021.

Hal itu tak terlepas dari harapannya agar pada tahun 2021 kinerja salur tercapai 100 persen.

Ada sejumlah inovasi yang disiapkan pihaknya untuk meningkatkan proses penyaluran BST 2021 sehingga lebih transparan, cepat, akuntabel, dan tepat sasaran seperti harapan Presiden Jokowi dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.

Dalam kesempatan tersebut, PT Pos Indonesia juga menyatakan kesiapan melaksanakan penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) 2021 dengan giat apel kesiapan kerja di seluruh kantor pos dari Sabang sampai Merauke pada Senin, 4 Januari 2021.

Baca Juga: Amien Rais Sebut Nama Ini Jadi Kapolri Baru, Ruhut Sitompul: Tidak Elok, Mengangkat tapi Menjatuhkan 

"Amanah yang diterima dari Kemensos dalam penyaluran BST 2021 adalah sebesar Rp12 Triliun untuk 10 juta KPM (Keluarga Penerima Manfaat). Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun 2020 lalu karena Provinsi DKI Jakarta yang sebelumnya tidak menyalurkan BST, kali ini juga mendapatkan alokasi," katanya.

Menurut Faizal, jumlah yang diterima per-keluarga penerima manfaat (KPM) sebesar Rp300.000 selama empat bulan dari Januari sampai dengan April 2021.

"Kepercayaan ini tak terlepas dari keberhasilan kinerja salur BST 2020 Nasional sebesar 97,14 persen. Sedangkan Bansos Pemerintah Provinsi dan Kabupaten dengan kinerja salur 96 persen," ucap dia.

Seperti diketahui, pada Senin 4 Januari 2021, Presiden Joko Widodo secara simbolis peresmian Bantuan Sosial Tunai (BST) 2021 kepada penerima di Istana Negara, Jakarta. Presiden didampingi Menko PMK Muhadjir Effendy dan Menteri Sosial Tri Rismaharini serta diikuti secara virtual oleh 34 Gubernur.

Baca Juga: Diduga Miliki 'Sandi Pesan' Khusus, Pengamat: Drone Bawah Laut Patut Dicurigai untuk Intai Indonesia 

Selain BST, diketahui Pemerintah pun akan menyalurkan bantuan tunai tahun 2021 melalui Program Kartu Harapan (PKH) dan Program Sembako.

Presiden Joko Widodo sangat berharap agar bantuan pemerintah ini dapat meringankan beban keluarga yang terdampak pandemi Covid-19 sekaligus pada akhirnya membantu perekonomian nasional untuk bangkit dam bergerak.

“Kami harapkan juga bisa menjadi pemicu untuk menggerakan ekonomi nasional, mengungkit ekonomi nasional, dan memperkuat daya beli masyarakat sehingga pertumbuhan ekonomi nasional menjadi meningkat dan lebih baik,” ucapnya.

Diketahui pada tahun ini, pemerintah mengalokasikan anggaran masing-masing sebesar Rp28,209 triliun untuk PKH dan Rp42,5 triliun untuk program Sembako.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: PT Pos Indonesia

Tags

Terkini

Terpopuler