BPOM Pastikan Vaksin Covid-19 Sinovac Aman Digunakan, Sekjen PSI: Saya Siap Antre Nunggu Giliran

11 Januari 2021, 21:54 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19. /The New York Times

PR BEKASI- Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni memberi tanggapannya terkait izin penggunaan darurat atau EUA vaksin Covid-19 Sinovac atau CoronaVac yang telah dikeluarkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM.

Hal tersebut ia sampaikan melalui akun Twitter pribadinya @AntoniRaja, Senin, 11 Januari 2021. 

Dalam cuitannya, Antoni menyebut dengan adanya izin tersebut sudah tidak ada lagi alasan untuk tidak divaksinasi karena segala izin yang dibutuhkan sudah lengkap.

"Tidak ada alasan untuk tidak mau divaksin," ujar antoni dalam cuitannya.

Baca Juga: Kritik Kebijakan PSBB Jawa-Bali, Teddy Gusnaidi: Hanya Judulnya Saja, Tapi di Lapangan Nol

Ia juga dengan tegas telah siap untuk ambil bagian menjadi orang yang akan divaksinasi Covid-19 Sinovac dan juga mengajak kepada masyarakat untuk ikut serta memberi dukungan terhadap program pemerintah tersebut.

"Saya siap antri untuk menunggu giliran divaksin. Kita dukung dan kawal program vaksinasi pemerintah agar berjalan dengan baik," ungkapnya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan Twitter @AntoniRaja, Senin, 11 Januari 2021.

Sebelumnya, BPOM telah resmi mengeluarkan izin penggunaan darurat atau EUA vaksin Covid-19 produksi perusahaan Sinovac atau CoronaVac. 

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala BPOM Penny K Lukito dalam jumpa pers daring di Jakarta, Senin, 11 Januari 2021.

Baca Juga: Warga Kabupaten Bekasi Terancam Didenda Rp100.000 hingga Rp1 Juta Jika Tolak Vaksinasi Covid-19

BPOM menyebut dalam menetapkan dan mengeluarkan izin tersebut telah melalui pertimbangan hasil uji klinik di Indonesia, Brazil, dan Turki. 

Dari uji klinik tersebut menunjukan antivirus SARS-CoV-2 itu memiliki keamanan dan kemanjuran untuk menangkal Covid-19.

Bukan hanya itu, terkait standar yang ditetapkan oleh Badan Kesehatan Dunia atau WHO, Ia menyebut bahwa pemberian izin EUA diberikan karena vaksin Sinovac tersebut telah memenuhi standar yaitu dengan efikasi diatas 50 persen.

Adapun terkait standar yang ditetapkan oleh WHO terkait standar pemberian EUA adalah dengan minimal efikasi 50 persen.

Baca Juga: Sah! Izin Penggunaan Darurat Telah Dikeluarkan BPOM , Kini Vaksin Sinovac Aman dan Siap Digunakan

Lalu ia melanjutkan, hasil uji klinik di Bandung yang dilakukan Biofarma dan Sinovac terkait efikasi CoronaVac adalah mencapai 65,3 persen. Kemudian uji klinis di Turki menunjukan efikasi Sinovac mencapai 91 persem dan Brazil 78 persen.

Pemberian EUA oleh BPOM tersebut, juga telah mempertimbangkan hasil rapat bersama lintas sektor seperti Komite Nasional Penilai Obat, ITAGI, ahli epidemi dan unsur terkait lainnya.***

Editor: Puji Fauziah

Tags

Terkini

Terpopuler