Semprot Fahri Hamzah Soal Khilafah di NKRI, Gus Nadir: Ealah Masih Pura-pura Polos

17 Januari 2021, 18:03 WIB
Gus Nadair (kanan) turut menyoroti pernyataan Fahri Hamzah (kiri) terkait khilafah. /Instagram Fahri Hamzah & nadirhosen.net

PR BEKASI - Dosen Fakultas Hukum Universitas Monash Australia Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir turut menyoroti pernyataan kontroversi dari politisi Partai Gelora Indonesia Fahri Hamzah.

Sebelumnya, mantan Wakil Ketua DPR RI tersebut melontarkan pernyataan bahwa Jenderal Purnawirawan Abdullah Mahmud Hendropriyono mengganggu orang Islam di Indonesia.

“Tokoh-tokoh tua macam Pak Hendro dan lainnya, kerjaannya itu gangguin Islam terus,” kata Fahri dalam kanal YouTube Fadli Zon Official.

Menurut Fahri, Hendro menuding kelompok tertentu ingin mendirikan khilafah di Indonesia.

Baca Juga: Kiwil dan Venti Figianti Terbukti Menikah dan Belum Bercerai, Rohimah Mantap Lanjutkan Gugatan Cerai

“Khilafah apa? Khilafah itu konsep, ada dalam Al-Quran. Itu benih, gak ada bentuk negara dalam Islam," ujar Fahri Hamzah.

Fahri mengungkap, khilafah merupakan konsep yang ada di dalam Al-Quran.

"Kata Tuhan ngomong sama malaikat, 'Saya mau nurunkan manusia ini sebagai khilafah, sebagai khalifah'," ucap Fahri Hamzah.

Menanggapi hal tersebut, Cendekiawan Nahdlatul Ulama (NU) tersebut menganggap Fahri Hamzah tidak dapat membedakan pengertian khalifah dengan khilafah.

Baca Juga: Noah Centineo Kembali Bermain di Film ‘To All The Boys: Always and Forever’ Tayang Jelang Valentine

"Ealah bang Fahri Hamzah masih aja gak bisa bedakan antara khalifah dengan khilafah," tutur Gus Nadir.

Gus Nadir juga mengungkap, Fahri Hamzah pura-pura polos menyikapi organisasi masyarakat Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang hendak mendirikan sistem khilafah di Indonesia.

"Dan masih pura-pura polos seolah HTI gak mau dirikan sistem khilafah," kata Gus Nadir dalam akun Twitter-nya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Minggu, 17 Januari 2021.

Sebagai informasi, menurut Kamus Bahasa Arab, kata 'khalifah' memiliki arti gelar yang diberikan untuk penerus Nabi Muhammad dalam kepemimpinan umat Islam, sedangkan kata 'khilafah' adalah sistem kepemimpinan yang diterapkan pascaNubuwah atau setelah wafatnya Nabi Muhammad.

Baca Juga: Desak Kompetisi Liga 1 Kembali Digelar, Persib: Klub Profesional Sudah Seharusnya Berkompetisi

Pada penutupnya, Gus Nadir menggarisbawahi esensi permasalahan dalam ceramah Fahri Hamzah terletak pada keacuhan sikap Fahri Hamzah terhadap HTI yang menyerukan khilafah.

"Yang dipersoalkan itu bukan istilah khalifah dalam Al-Quran atau tafsir Fahri Hamzah soal 'benih'. Tapi, HTI mau ganti NKRI dengan khilafah," ujar Gus Nadir.***

Editor: Puji Fauziah

Tags

Terkini

Terpopuler