Indonesia Berduka, Talaud Sulawesi Utara Diguncang Gempa Berkekuatan Magnitudo 7,1

21 Januari 2021, 20:27 WIB
Ilustrasi - Titik gempa di Melonguane Kabupaten Kepulauan Talaud Sulawesi Utara. /ANTARA/HO-Aspri

PR BEKASI – Wilayah Indonesia kembali diguncang gempa. Kali ini gempa berkekuatan magnitudo 7,1 dirasakan di wilayah Kepulauan Talaud Provinsi Sulawesi Utara pada Kamis 21 Januari 2021 pukul 19.23 WIB.

Berdasarkan informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

Analisis BMKG menyebutkan pusat gempa berada di 4.98 Lintang Utara (LU), 126.38 Bujur Timur (BT) pada kedalaman 154 kilometer di 134 kilometer timur laut Melonguane, Sulut.

Bencana gempa yang dirasakan Sulawesi menambah rentetan bencana alam yang terjadi di Indonesia selama bulan Januari 2021.

Baca Juga: Bantah Tudingan Banjir Kalsel karena Hutan Rusak, Menteri LHK Buka Data Kementerian

Menurut catatan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana setidaknya ada 154 bencana telah melanda Indonesia dalam rentan 1 Januari hingga 18 Januari 2021.

Hal itu diungkap oleh juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito.

"BNPB mencatat dalam rentan dari tanggal 1 Januari sampai 18 Januari sebanyak total 154 total bencana alam terjadi di Indonesia," kata Wiku kata Wiku dalam keterangan pers daring Selasa, 19 Januari 2021.

Menurutnya, rentetan bencana itu dipicu cuaca ekstrem.

Baca Juga: Hari Ini Risma Salurkan 15 Mantan Gelandangan dan Pengemis Bekerja di Perusahaan BUMN

Wiku mengatakan dari sekian bencana yang terjadi telah menelan 140 korban jiwa. Ia juga menyebut ada lebih dari 700 orang terluka karena bencana.

"Kebanyakan ialah berbentuk banjir, angin ribut, dan longsor. Dari sekian banyak bencana alam, sudah merenggut 140 korban jiwa dan 776 orang luka-luka," katanya.

Curah hujan yang tinggi dan ekstrem juga menciptakan banjir di beberapa tempat seperti Malang dan Puncak Bogor.

Wiku menyampaikan sejumlah peristiwa itu mengingatkan bahwa Indonesia rawan bencana alam. Ia meminta masyarakat untuk tetap siap siaga.

Baca Juga: Gelandangan Bisa Kerja di BUMN Berkat Risma, Netizen Siap Ngegelandang ke Sudirman-Thamrin

Dia juga mengimbau pemerintah daerah untuk mengantisipasi bencana alam. Wiku meminta pemda menaati Surat Edaran Mendagri tentang potensi bencana alam.

Sebelumnya BMKG juga telah mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi multi risiko baik aspek cuaca, iklim, gempa atau tsunami yang semakin meningkat terutama memasuki Januari, Februari, hingga Maret 2021.

“Sampai Maret masih ada potensi multi risiko, tapi untuk hidrometeorologi puncaknya pada Januari-Februari. Tapi seiring dengan itu, potensi kegempaan juga meningkat, mohon kewaspadaan masyarakat,” kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Sektkab, Selasa, 19 Januari 2021.

Baca Juga: Gelandangan Bisa Kerja di BUMN Berkat Risma, Netizen Siap Ngegelandang ke Sudirman-Thamrin

Diketahui gempa dengan magnitudo 7,1 juga pernah mengguncang wilayah Kepulauan Talaud Sulawesi Utara pada 20 Desember 2018 atau dua tahun lalu.

Saat itu gempa terjadi hari Sabtu sekitar pukul 10.39 WIB dengan pusat gempa di 5.85 Lintang Utara, 126.81 Bujur Timur atau sekitar 201 kilometer Timur Laut Kepulauan Talaud dengan kedalaman 69 kilometer.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: setkab ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler