Abu Janda Dianggap Dekat Kekuasaan, Sherly Annavita: Sekarang Saatnya Komitmen Presiden Dimintai Bukti

31 Januari 2021, 19:31 WIB
Influencer Sherly Annavita menyoroti sejumlah isu terkait pernyataan kontroversial Abu Janda. /Instagram.com/@sherlyannavita

PR BEKASI - Influencer Sherly Annavita kembali angkat bicara terkait pernyataan-pernyataan kontroversial Permadi Arya alias Abu Janda.

Sherly Annavita mengatakan, saat ini kebhinekaan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sedang dipertaruhkan.

Pasalnya, Sherly Annavita menilai bagaimana bisa banyak pihak berteriak berantas radikalisme tapi ungkapan-ungkapan Abu Janda yang bernada provokatif masih dibiarkan.

Baca Juga: Sebut Abu Janda Penyusup, As'ad Said Ali: Pura-pura Bela NU, Tapi Sesungguhnya Musang Berbulu Domba

"Bagaimana bisa kita teriak berantas radikalisme, apabila ungkapan-ungkapan radikal nan provokatif seperti ini masih terus dibiarkan?," kata Sherly Annavita, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari video yang diunggah Instagram @sherlyannavita, Minggu, 31 Januari 2021.

Sherly Annavita juga mengatakan, bagaimana bisa banyak pihak yang berteriak berantas intoleransi, apabila ungkapan-ungkapan intoleran dari Abu Janda masih terus dimaklumi.

Sherly Annavita juga turut mempertanyakan bagaimana bisa Abu Janda yang selama ini telah berulang kali dilaporkan atas dugaan penghinaan agama, tapi masih bisa tak tersentuh hukum.

Baca Juga: Dipercaya Selesaikan Masa Jabatan Secara Paripurna, Pasha Ungu: Jujur Plong, Itu kan Luar Biasa

"Bagaimana bisa kita teriak berantas yang tidak pancasilais, apabila ada pihak yang sudah berulangkali dilaporkan, termasuk karena dugaan penghinaan agama, namun masih terus saja tak tersentuh?," tuturnya.

Menurutnya, sikap terus membiarkan dan memaklumi pernyataan-pernyataan Abu Janda sama saja dengan melecehkan Pancasila sila kesatu dan mengkhianti Pancasila sila kelima.

"Bukankah itu sama saja melecehkan Pancasila sila kesatu serta mengkhianati Pancasila sila kelima?," ujarnya.

Baca Juga: Punya Mimpi yang Sama Dalam Pernikahan, Ibnu Jamil dan Ririn Ekawati Mantap Menikah Usai 6 Bulan Pacaran

Sherly Annavita lantas menduga jika Abu Janda dekat dengan kekuasaan sehingga yang bersangkutan merasa aman dalam bertindak.

"Apakah karena dianggap dekat dengan kekuasaan, lantas merasa terus aman berbuat tanpa takut mendapat sanksi?," kata Sherly Annavita.

Oleh karena itu, Sherly Annavita menilai inilah saatnya Kapolri Listyo Sigit Prabowo menujukkan keberaniannya dan juga saatnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) menujukkan komitmennya.

Baca Juga: Balas Kritikan Rizal Ramli, Stafsus Menkeu: Ingin Tunjukkan Kehebatan, Justru Makin Terlihat Tak Paham

"Sekarang, saatnya janji dan keberanian Bapak Kapolri yang baru saja dilantik itu diuji. Sekarang, saatnya komitmen kebangsaan Presiden dan aparaturnya itu dimintai bukti," kata Sherly Annavita.

Karena menurutnya, apa pun yang terjadi Indonesia tetap tidak boleh kalah dari para pelaku rasisme dan SARA.

"Karena bagaimana pun Indonesia tidak boleh kalah dengan perilaku rasis, radikal, intoleran, dan menyinggung SARA! Merdeka!," ujar Sherly Annavita.***




Editor: Rika Fitrisa

Tags

Terkini

Terpopuler