PR BEKASI - Sekretaris Jenderal Habib Rizieq Shihab (HRS) Center Haikal Hassan Baras menyampaikan bahwa situasinya saat ini masih belum seratus persen tenang, karena kasus yang dihadapinya terkait mimpi masih belum mendapat penghentian penyidikan.
"Situasi belum seratus tenang karena kasus yang dilaporkan itu belum mendapatkan penghentian," kata Haikal Hassan, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari kanal Youtube Akbar Faizal Uncensored pada Selasa, 2 Februari 2021.
Sehingga, dikatakan Haikal Hassan, pihak Kepolisian masih bisa kapan saja mengeluarkan surat pemanggilan kembali.
Atau juga meminta klarifikasi kembali mengenai kasus tersebut.
Baca Juga: Budiman Sudjatmiko Soal Isu Kudeta AHY: Kita Harus Berhenti Kasihani Elite yang Manja
Dikatakan Haikal Hassan, kalau dia baru satu kali menghadiri panggilan dari Kepolisian.
Pada panggilan yang pertama dia berhalangan untuk hadir, karena sedang berada di Solo.
"Waktu itu saya telefon sama penyidik, "Pak ini saya lagi di Solo, gimana baiknya?" dijawab sesempatnya pulang saja, jadi pas pulang langsung saya datang," ujar Haikal Hassan.
Haikal Hassan menyimpulkan kalau masalah kasus tersebut adalah di persepsi.
Baca Juga: Soal Isu Kudeta Partai Demokrat, Mardani Ali Sera: Jika Benar, Buruk Sekali Citra Pak Jokowi
"Jadi persepsi barangkali, persepsi, dan saya sudah minta maaf secara terbuka kepada masyarakat Indonesia bahwa ternyata ungkapan spontan saya itu menimbulkan persepsi," ucapnya.
Sebab itu, dia merasa sangat berterima kasih telah diundang ke podcast dari Politisi Nasdem, Akbar Faizal, dan dia juga merasa terhormat.
"Saya merasa terwakili suara untuk menyampaikan. Jadi ya saya tulus saja," katanya.
Haikal Hassan kembali menceritakan, bahwa saat kejadian itu dia sudah mengatakan untuk tidak mengambil video.
Saat memberikan hiburan untuk keluarga yang bersedih pun, diakuinya, wajahnya menghadap para keluarga.
Lalu kemudian waktu anaknya meninggal, dia mendapat mimpi itu. Maka dia pun menghibur mereka dengan caranya sendiri.
Akan tetapi, itu bukan sebuah pernyataan mimpi, terkait mimpi itu miliknya pribadi.
Dia menegaskan bahwa bukan berarti dia memimpikan mereka yang meninggal tersebut, dan dia menilai pernyataannya itu sudah jelas sekali.
Haikal mengatakan laporan itu dibuat oleh Husin Shihab.
Baca Juga: Beberkan Perasaannya Jalani Persidangan, Raffi Ahmad: Mental Aku Kuat
"Saya pengen banget ketemu beliau, saya WA, saya SMS beliau, saya bilang ada apa, salah saya apa, kalau saya salah minta maaf, gitu loh, WAnya diblokir," kata Haikal Hassan.
Akbar Faizal pun mengatakan akan mencoba untuk mempertemukan Haikal Hassan dan Husin Shihab, karena Husin dikatakan sebagai juniornya.***