Tanggapi Konvoi Moge Lolos Sistem Ganji Genap Tanpa Diperiksa, Suryo Prabowo: Orang Kaya Mah Bebas

12 Februari 2021, 20:50 WIB
Suryo Prabowo mengomentari soal konvoi moge yang lolos sistem ganjil genap tanpa pemeriksaan. /Twitter.com/@JSuryoP1

PR BEKASI - Salah satu anggota TNI Letnan Jenderal Suryo Prabowo, ikut menanggapi soal rombongan konvoi dari belasan motor gede (moge) yang dikawal oleh Kepolisian hingga akhirnya lolos dari pemeriksaan sistem ganjil genap di Kota Bogor, jawa Barat.

Menanggapi berita lolosnya para pengendara moge tersebut, Suryo Prabowo mengatakan kalau orang kaya memang bebas.

"Horang kayah mah bebas," cuit Suryo Prabowo, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari akun Twitter pribadi @JSuryoP1 pada Jumat, 12 Februari 2021.

Baca Juga: Strain Mutan Ditemukan di 50 Negara, Ilmuwan: Virus Corona Baru Akan 'Sapu' Seluruh Dunia

Diberitakan sebelumnya, rombongan moge tersebut lolos dari checkpoint sistem ganjil genap tanpa adanya pemeriksaan di Kota Bogor.

"Harusnya semua diperiksa, sudah saya telepon tadi penanggung jawab dari Dishub," kata Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor Dody Wahyudin.

Baca Juga: Tahun Baru Imlek Dirayakan Berbeda, Pakar Feng Shui Beri Prediksi: Corona di 2021 Akan Membaik, Tapi....

Menurut pantauan yang dilakukan oleh wartawan di lokasi tersebut, iring-iringan motor berpelat nomor B itu memasuki kawasan Kota Bogor sekitar pukul 08.30 WIB.

Mereka datang dari arah Jalan Raya Parung melalui Jalan Sholeh Iskandar.

Bahkan, petugas gabungan dari Dishub dan Kepolisian di simpang Lotte Grosir Yasmin pun merasa kecut untuk memberhentikan rombongan kendaraan besar tersebut guna menjalankan tugas mereka.

Baca Juga: Akui Pernah Terjebak dalam Toxic Relationship, Agnez Mo Bicarakan Persepsi Soal Pengkhianatan dan Kesetiaan

Sebab, beberapa dari moge tersebut tampak di antaranya bernopol ganjil, yang dilarang masuk ke Kota Bogor saat diadakan pemberlakuan sistem ganjil genap di tanggal genap.

Padahal, Pemerintah Kota Bogor memberlakukan sistem tersebut demi mengurai mobilitas warga di masa pandemi Covid-19.

Rangkaian moge tersebut rupanya menuju ke Jalur Puncak, Kabupaten Bogor, dan di sana lagi-lagi mereka tak diperiksa oleh petugas yang tengah melakukan operasi pemeriksaan surat hasil rapid test antigen bagi para pengendara di Simpang Gadog, Ciawi, Bogor.

Baca Juga: PKB Siap Pinang Agnez Mo dan Raffi Ahmad Jadi Cagub, Irwan Fecho: Jadi Ingat Bang Haji Rhoma

Saat dikonfirmasikan ke Bupati Bogor Ade Yasin, dia mengatakan meskipun lolos di pos pemeriksaan Simpang Gadog, rombongan moge tersebut belum tentu lolos di pos pemeriksaan selanjutnya.

"Kalau pun lolos dari sini (Gadog), di Taman Safari juga ada pemeriksaan," ujar Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor.

Ditambahkan Ade Yasin, pengetatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dilakukan untuk memutus mata rantai Covid-19.

Baca Juga: Keutamaan, Doa, dan Niat Puasa Bulan Rajab 2021 Mulai 13 Februari 2021, Rasakan Air Susu di Surga

"Pengetatan PPKM juga dilakukan untuk memutus mata rantai Covid-19 di Kabupaten Bogor, serta mencegah terjadinya kerumunan tempat wisata kawasan Puncak Kabupaten Bogor." ucap Ade Yasin.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Twitter @JSuryoP1

Tags

Terkini

Terpopuler