Jokowi Resmikan Bendungan Tukul di Pacitan, Warganet Bandingkan dengan Karya SBY

15 Februari 2021, 11:41 WIB
Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Tukul di Pacitan, Jawa Timur pada Minggu, 14 Februari 2021. /Twitter/@Jokowi

PR BEKASI - Presiden Joko widodo (Jokowi) telah meresmikan salah satu proyek strategis nasional yaitu Bendungan Tukul di Pacitan.

Bendungan Pacitan nantinya akan dijadikan sumber air baku, energi Pengendalian banjir, dan parawisata di Jawa Timur untuk menumbuhkan ekonomi di kawasan sekitar.

Namun tak sedikit warganet yang membandingkan hasil karya Jokowi di 6 tahun periode kepemimpinannya untuk Pacitan dengan 10 tahun masa kepresiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Baca Juga: Harga Kebutuhan Pokok Jawa Barat Pekan Ini Terpantau Stabil, Berikut Daftarnya 

Bandung Pacitan adalah salah satu proyek bendung strategis yang dicanangkan Jokowi untuk dibangun agar bisa mengairi 600 hektare sawah.

Tidak sedikit warganet yang menyoroti hasil karya SBY yang berada di Pacitan yakni museum pribadi SBY yang mengisahkan kehidupan romansa SBY dan sang mendiang istri, Ani Yudhoyono.

Museum dan Galeri Seni SBY-ANI berlokasi di jalan Teluk Tambora No.16, Plelen, Sidoharjo,  Pacitan, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.

Namun museum tersebut dibangun setelah periode kepemimpinannya dan bukan di zaman pemerintahan SBY. Peletakan batu pertama dilakukan pada 22 Februari 2020 yang lalu.

Baca Juga: Eks Bintang Video Dewasa Miyabi Heran Nama dan Fotonya Ada di Buku Pelajaran Sekolah di Indonesia 

Namun warganet tetap menyoroti dan membandingkan hasil karya Jokowi dan SBY tersebut.

"10 Tahun SBY: Bangun museum di pacitan untuk kepentingan sendiri. 6 Tahun jokowi : Bangun bendungan tukul di pacitan untuk kepentingan rakyat," ujar akun @sakukurata.

Selain itu, ia juga memberikan pujian terhadap Jokowi dengan pembuatan Bendungan Pacitan tersebut.

"Museum dari namanya saja jelas kepentingan pribadi. Bendungan, jelas manfaatnya
buat masyarakat banyak. Ah... hebat pak dhe@jokowi," ucapnya.

Cuitan tersebut pun mendapat respons usai membandingkan dua karya sisi presiden yang berbeda.***

Editor: M Bayu Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler