Ganjar Pranowo Klaim Gerakan Jateng di Rumah Aja Berdampak Signifikan: Tidak Ada Lagi Daerah Zona Merah

16 Februari 2021, 16:42 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. / Instagram @ganjar_pranowo

PR BEKASI – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengeklaim bahwa Gerakan Jateng Di Rumah Aja pada 6 hingga 7 Februari 2021 lalu menunjukkan dampak yang signifikan.

Ganjar Pranowo menilai sejak gerakan yang hanya diberlakukan selama dua hari itu berhasil mengurangi angka penularan Covid-19 di Jawa Tengah.

Tak hanya itu Ganjar Pranowo juga mengatakan bahwa daerah yang ia sudah pimpin selama dua periode itu tidak ada lagi zona merah Covid-19.

Baca Juga: Penahanan Ambroncius Nababan Diperpanjang, Polri: Kasus Belum Dilimpah ke Kejaksaan

Baca Juga: Fahri Hamzah Sarankan Pemerintah Cabut UU ITE daripada Merevisinya

Baca Juga: Hadapi Para Pengkritik, Anies Baswedan: Kalau di Wilayah Publik, Kupingnya Tidak Boleh Tipis

"Alhamdulillah tren penularan COVID-19 mulai menurun. Sudah tidak ada lagi daerah dg zona merah," cuit Ganjar Pranowo melalui akun Twitter @ganjarpranowo sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Selasa, 16 Februari 2021.

Menurutnya, Gerakan Jateng Di Rumah Aja itu berhasil karena semangat gotong royong dari warga Jawa Tengah itu sendiri.

Baca Juga: Ungkap Kronologi Didiagnosa Kanker Prostat, Kak Seto: Tiba-tiba Saya Ambruk, Badan Panas Tinggi

"Kekompakan, gotong royong jd kunci kita menurunkan penularan ini, terutama stlh gerakan Dua Hari Jateng di Rumah Saja. Ayo terus semangat," cuitnya menambahkan.

Dalam kesempatan lain, dilansir dari Antara, usai Rapat Koordinasi Penanganan COVID-19 di Semarang, Jawa Tengah, Senin, 15 Februari Ganjar Pranowo pun mengatakan hal yang sama.

"Jadi penambahannya menurun, bahkan untuk pertama kali kemarin saya dilapori yang terkonfirmasi sudah menurun juga, kalau biasanya panahnya merah-merah naik ini sekarang sudah ada kok hijau," tutur Ganjara Pranowo.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Mingguan: Pekan Ini Akan jadi Minggu Terberat bagi Ketiga Zodiak Berikut

Meskipun tidak ada lagi zona merah di Jawa Tengah, kata Ganjar Pranowo, tetapi rata-rata masih oranye dan belum ada yang kuning, namun ini adalah perkembangan yang bagus.

Ganjar Pranowo juga mendapatkan progres vaksinasi tahap pertama di Jawa Tengah berjalan dengan baik, hanya saja tetap perlu terus didorong karena pelaksanaan di beberapa daerah masih belum maksimal.

"Vaksinasinya untuk yang tahap kedua Jateng masih bagus, masih tertinggi se-Indonesia, cuma yang vaksinasi (tahap) pertamanya ini perlu digenjot karena masih ada beberapa daerah yang belum selesai," ujarnya.

Baca Juga: Soroti Isu Radikalisme, Mahfud MD: Indonesia Lahir karena Bung Karno Radikal

Gerakan Jateng di Rumah Saja selama dua hari, lanjut dia, ternyata berhasil menurunkan mobilitas warga dan berpengaruh pada angka penularan COVID-19.

"Kemarin dari dua hari di rumah saja, ternyata dari sisi pergerakannya turunnya luar biasa, 40-50 persen lebih, jadi ini menurut saya berita yang cukup baik. Ini gambar-gambar yang menurut saya menunjukkan optimisme kita, ini tren mingguan yang dirawat juga sudah anjlok." ujar Ganjar Pranowo.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Twitter @ganjarpranowo

Tags

Terkini

Terpopuler