PR BEKASI - Mantan Ketua DPR RI Marzuki Alie menyatakan salah satu Politisi Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana, tidak bisa diajak bicara baik-baik.
Marzuki Alie mengatakan itu karena Cipta Panca mengomentari twitnya dengan menyebutnya "merepet".
Sebelumnya, Marzuki Alie sedang mengomentari twit dari Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Renanda Bachtar.
Renanda Bachtar menanggapi soal berita dari Marzuki Alie yang disebutkan marah karena dirinya kurang diperhatikan.
Baca Juga: Iwan Fals Akhirnya Bikin Lagu Soal Buzzer, Roy Suryo: Alhamdulillah Kembali ke Jalan Yang Benar
Menurut Renanda Bachtar, bagaimana mau diperhatikan kalau di luar sana selalu menyindir.
"Marah karena menganggap kurang diperhatikan? Ya bagaimana mau diperhatikan kalau nyinyir di luar terus pak @marzukialie_MA?" cuit Renanda Bachtar.
Dia menilai bahwa Marzuki Alie bisa melakukan lebih dari yang sekarang, dia juga mengharapkan Marzuki untuk bersikap lebih bijak.
"Anda bisa melakukan hal yang lebih baik dari ini, Pak. Tolong bersikap bijak," katanya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @renandabachtar pada Jumat, 19 Februari 2021.
Selang satu jam kemudian, Cipta Panca membalas komentar yang ada di twit Renanda, dalam komentar yang dibalas Cipta Panca, ada yang menyarankan Marzuki Alie untuk membuat partai sendiri.
"Coba gagas partai baru aja deh, lihat hasilnya 2024, daripada nyerocos kayak bebek lagi ngejar makan," kicau akun tersebut.
Menanggapi cuitan itu, Cipta Panca menyatakan kalau Marzuki Alie terus merepet semenjak kartunya dibuka.
Terutama yakni semenjak adanya isu kudeta untuk mengalihkan kepemimpinan di Partai Demokrat dan dikatakan Marzuki Alie menjadi salah satu bagian kelompok tersebut.
"Merepet terus dia sejak kartunya dibuka Yus, hahaha," cuit Cipta Panca.
Membaca kicauan dari Cipta Panca, Marzuki Alie pun langsung membalas tak lama kemudian.
Dia mengatakan kalau Cipta Panca tidak bisa diajak bicara baik-baik, Marzuki Alie tak peduli apa yang dikatakannya.
Dinilainya lebih baik jika tidak mendengar omongan tersebut, dia pun menyebut sudah dihargai tetapi tidak dapat menghargai orang lain.
"Anda ini nggak bisa diajak bicara secara baik, silakan Anda mau ngomong apa, dan lebih baik saya tidak mendengar. Dihargai tapi tidak menghargai orang," cuit Marzuki Alie.***