Empat Anak-anak Tewas Terseret Arus Banjir, Anies Baswedan Minta Orang Tua Tegur Anak yang Main di Air

21 Februari 2021, 15:58 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi kawasan Cipinang Melayu. /Instagram/@aniesbaswedan/

PR BEKASI - Banjir seringkali menjadi lahan untuk bermain, baik itu orang dewasa maupun anak-anak.

Padahal, lokasi bajuir justru bisa menyebabkan banyak dampak buruk bagi kesehatan tubuh. Tak hanya itu, jalanan licin pun kerap kali membuat seseorang mudah tergelincir.

Seperti yang baru-baru ini yang terjadi di Jakarta, empat anak-anak meninggal dunia usai bermain di lokasi banjir.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan instruksi kepada jajarannya untuk menegur anak-anak yang bermain di kanal banjir.

Baca Juga: Hasto Kristiyanto Kebanjiran lalu Kritik Anies Baswedan, Musni Umar: Bekasi Bagian dari DKI Jakarta?

Baca Juga: Rocky Gerung Akan Dipolisikan, Refly Harun: Padahal Sudah Sangat Cerdas dengan Sebutan 'Presiden Jokowi'

Baca Juga: Patahkan Ucapan Hasto, Christ Wamea Ungkit Era Kepemimpinan Tiga Kader PDIP: Banjir Tambah Parah

Hal itu disampaikan Anies menyusul kabar empat orang anak-anak yang meninggal dunia usai bermain di lokasi banjir

Mengetahui kejadian tersebut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta kepada para orang tua untuk menegur anak-anak agar tidak bermain di lokasi banjir.

"Saya memberikan instruksi kepada seluruh jajaran dan mengimbau kepada seluruh masyarakat apabila anak-anak bermain di kawasan yang ada genangan maka supaya ditegur," kata Anies Baswedan, Minggu, 21 Februari 2021.

Baca Juga: Amanda Manopo Ungkap Kesedihan di Instagram, Hashtag Sejuta Sayang untuk Amanda Trending di Media Sosial

Selain itu, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul Banjir Jakarta Makan Korban, Anies Baswedan: Tegur Anak-anak yang Main di AirAnies Baswedan meminta agar orang tua melarang anak-anak yang bermain di lokasi banjir. Menurutnya hal itu sangat berbahaya jika dibiarkan.

"Diajak untuk berhenti karena bermain main di tempat-tempat seperti ini sering berisiko, ada lubang, ada arus yang tidak terduga akhirnya peristiwa yang tidak kita inginkan," ucapnya.

Anies mengatakan ada 5 orang korban dalam banjir yang terjadi di Jakarta,  4 diantaranya merupakan anak-anak.

Baca Juga: Clubhouse, Aplikasi Anyar yang Sedang Populer, Diunduh Sebanyak 4,6 Juta Kali dalam 2 Pekan

"Jumlahnya lima orang dan empat dari lima orang ini adalah anak anak usia 7 tahun, 11, 13 tahun. Mereka meninggal saat bermain di air yang kemudian ada arus yang kemudian ada yang terpeleset dan lain lain," tuturnya.

Sebelumnya Kepala Pelaksana BPBD Provinsi DK Jakarta, Sabdo Kunianto melalui laman resmi PPID Pemberov DKI Jakarta, menyebutkan 5 korban meninggal dunia terdiri dari satu orang lanjut usia dan 4 anak-anak.

Ia mengungkapkan korban lanjut usia berusia 67 tahun berjenis kelamin pria, meninggal dunia akibat terkunci di dalam rumah dii kawasan Jatipadang, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Empat Anak dan Satu Lansia Tewas saat Banjir Terjang Jakarta

Sedangkan 4 anak-anak terdiri dari 3 anak laki-laki yang hanyut terseret arus banjir di Jakarta Selatan dan Jakarta Barat, serta satu anak perempuan berusia 7 tahun yang tenggelam di Jakarta Barat.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler