PR BEKASI - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany turut menyampaikan kritik terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait banjir di Jakarta.
Sebagai informasi, sejumlah lokasi di DKI Jakarta tergenang banjir lantaran hujan deras yang mengguyur semenjak Jumat, 19 Februari 2021 malam hingga Sabtu, 20 Februari 2021 pagi hari.
Berdasarkan informasi dari akun Twitter Radio Sonora @SonoraFM92, beberapa kawasan yang tergenang banjir DKI Jakarta dan sekitarnya adalah sebagai berikut.
Baca Juga: Senada dengan Pemerintah, DPR Dukung Pemangkasan Cuti Bersama 2021 jadi 2 Hari
Baca Juga: Izin Kritik Soal Kerumunan Maumere ke Jokowi, Eka Gumilar: Bapak Tidak Adil
Komplek Pemda Jati Asih, Pasar Rebo, Jalan Sarbini 3, Stasiun Pondok Ranji, Pinang Griya Permai, Pasar Minggu, Komplek Purebeta, Kelurahan Ragunan, Jalan Kemang Selatan IV, Komplek Maharta, dan Pondok Maharta.
Selain itu, wilayah terdampak banjir lainnya meliputi Kelurahan Bintaro, Kelurahan Pondok Pinang, Kelurahan Gandaria Selatan, Kelurahan Duren Tiga, Kelurahan Cilandak Timur, Kelurahan Pejaten Barat, dan Kelurahan Cipinang Melayu.
Menanggapi hal tersebut, Tsamara meminta Anies Baswedan agar fokus menangani masalah banjir yang melanda sejumlah kawasan di DKI Jakarta.
Baca Juga: Warganet Minta Banjir Semarang Salahkan Wali Kotanya, Ganjar Pranowo: Saya Yang Salah
"Fokus saja urus banjir," tutur Tsamara Amany.
Pasalnya, Tsamara mengungkap, Anies Baswedan diam-diam mengerahkan pasukan media sosial untuk menutupi exposure negatif.
"Kok malah sibuk mengerahkan pasukan media sosial untuk menutupi exposure negatif? Jangan mengaku terbuka pada kritik kalau masih melakukan serangan sistematis," ucap Tsamara Amany dalam akun Twitter-nya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Rabu, 24 Februari 2021.
Serangan pasukan media sosial tersebut, tambah Tsamara, tidak akan berdampak apapun jika ditujukan kepada PSI.
Baca Juga: Nahas! Pelaku Pembalakan Liar di Thailand Tewas Tertimpa Pohon yang Ditebangnya
"Kalau serangannya ke PSI, nggak mempan. Kami akan jaga amanah dan uang warga DKI. Pasti kami evaluasi," ujar Tsamara Amany.
Menurutnya, sikap PSI mengkritik Anies Baswedan adalah bentuk menjalankan tugas sebagai oposisi parlementer DKI Jakarta.
"Saya paling geli kalau orang tanya PSI kok kritik Pak Anies terus. Mengkritik Gubernur DKI bagian tugas dari tugas PSI yang punya 8 kursi di DPRD DKI," kata Tsamara Amany.
Selain itu, Tsamara juga membeberkan kontribusi PSI selama banjir melanda DKI Jakarta beberapa hari lalu.
Baca Juga: Antrean Panjang Vaksinasi Tahap Dua di Tanah Abang, Wagub DKI: Ini Bukti Kesungguhan Masyarakat
"Kami turun langsung, buka posko pengaduan, dan beri bantuan," tutur Tsamara Amany.
Pada penutupnya, Tsamara kembali menegaskan bahwa mengawasi kinerja Gubernur DKI Jakarta adalah tugas PSI.
"Tapi, mengawasi kinerja Gubernur DKI bagian dari tugas dan kewajiban." ucap Tsamara Amany.***