PN Jakarta Pusat Tutup Layanan Sementara 2 Hari Usai 7 Pegawai Positif Covid-19

25 Februari 2021, 17:19 WIB
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menutup sementara layanannya usai 7 pegawainya positif covid-19. /PMJ News

PR BEKASI - Sebanyak tujuh pegawai Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus) terpapar virus corona (Covid-19).

Tujuh pegawai yang positif covid-19 di antaranya hakim, panitera pengganti hingga jurusita pada PN Jakpus.

Dengan adanya, kasus baru tersebut, PN Jakpus mengeluarkan kebijakan menutup sementara aktivitasnya.

Kebijakan ini tertuang dalam surat Ketua PN Jakarta Pusat yang ditujukan kepada Ketua Pengadilan Tinggi DKI Jakarta No.W10-UI/247/KP.01/II/2021 tanggal 23 Februari 2021.

Baca Juga: Viral Video Nissa Sabyan Tiba-tiba Ucapkan 'Gelay' Saat Dihampiri Diduga Ayus, Apa Maksudnya?

Baca Juga: Cek Fakta: Jokowi dan DPRD DKI Dikabarkan Sepakat Tersangkakan Gubernur Anies Baswedan, Ini Faktanya

Baca Juga: PN Palembang Izinkan Koruptor Dilantik Jadi Wakil Bupati, Rizal Ramli Beri Sindiran Pedas 

Hal tersebut dikatakan Humas PN Jakpus Bambang Nurcahyono kepada wartawan.

"Untuk memutus mata rantai Covid-19 dengan melakukan bekerja dari rumah (WFH) selama 2 hari terhitung mulai tanggal 25 Februari sampai dengan tanggal 26 Februari 2021," ungkapnya.

Bambang mengungkapkan, setidaknya ada tujuh orang di PN Jakpus yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Awalnya ada empat yang yang terkonfirmasi positif berdasarkan hasil test swab PCR. Empat orang itu yakni satu hakim, dua panitera pengganti, dan seorang jurusita.

Baca Juga: Studi: Orang Kaya di Indonesia Diprediksi Lampaui China dan Terbaik di Dunia Setelah Covid-19 Reda

Baca Juga: Film 'Spiderman: No Way Home' Hadirkan Sosok Doctor Strange, Rencana Tayang Desember 2021 

"(Mereka) saat ini melakukan isolasi mandiri dan juga ada yang dirawat," katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari PMJ Kamis 25 Februari 2021.

Selama penutupan sementara ini, PN Jakpus akan melakukan sejumlah upaya dalam rangka pencegahan penularan Covid-19 di lingkungan kerja.

Salah satunya dengan menyemprotkan disinfektan.

Dengan langkah yang ditempuh tersebut, Bambang berharap aktivitas di PN Jakarta Pusat akan kembali normal pada awal bulan depan.

"PN Jakarta Pusat akan melakukan penyemprotan kembali disinfentan selama lockdown. Selanjutnya kegiatan PN Jakarta Pusat kembali normal seperti biasa, terhitung mulai hari Senin, tanggal 1 Maret 2021," tuturnya.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler