Studi: Orang Kaya di Indonesia Diprediksi Lampaui China dan Terbaik di Dunia Setelah Covid-19 Reda

- 25 Februari 2021, 14:45 WIB
Ilustrasi orang kaya. Konsultan Knight Frank prediksi pertumbuhan orang kaya di Indonesia lampaui China.
Ilustrasi orang kaya. Konsultan Knight Frank prediksi pertumbuhan orang kaya di Indonesia lampaui China. /My Sugar Daddy

PR BEKASI - Indonesia diproyeksikan mampu melampaui China dalam hal tingkat pertumbuhan kelompok orang kaya karena upaya peluncuran vaksin Covid-19 akan  mendukung pemulihan ekonomi.
 
Menurut data dirilis oleh perusahaan konsultan Knight Frank menunjukkan ekonomi Indonesia akan mengalami kenaikan tahunan 67 persen dalam jumlah individu yang mendapatkan kekayaan sangat tinggi hingga tahun 2025.
 
Laporan tersebut menetapkan standar sebesar 30 juta dolar Amerika atau sekitar Rp423 miliar, termasuk nilai tempat tinggal utama seseorang.
 
Lonjakan 67 persen di Indonesia akan menjadi yang paling tajam, tidak hanya di Asia tetapi juga di seluruh dunia.

Baca Juga: Yakin Jokowi Tak Tahu Soal Kudeta Partai Demokrat, SBY: Moeldoko Sangat Mengganggu dan Merugikan

Baca Juga: Sempat Kesal dengan Bintang Tamu yang Sensitif, Boy William Akui Salah: Gue Minta Maaf Rizky Billar

Baca Juga: Cek Fakta: Mabes Polri Dikabarkan Tangkap Ustaz Yahya Waloni ke Penjara, Ini Faktanya

Kepala Knight Frank untuk kawasan Asia-Pasifik, Victoria Garrett mengatakan Indonesia selalu menjadi raksasa ekonomi yang tertidur di Asia dengan populasi muda yang besar dan kelas menengah yang berkembang pesat
 
"Ditambah dengan basis konsumsi domestik yang besar dan unicorn teknologi yang sedang berkembang ada banyak peluang untuk menciptakan kekayaan di dalam negeri," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Nikkei Asia.
 
India berada di daftar berikutnya dengan proyeksi tingkat pertumbuhan tahunan 63 persen, menjaga Asia tetap berada di puncak perkiraan, dengan Polandia, Swedia, Prancis, dan Selandia Baru menempati posisi ketiga hingga keenam.
 
China Daratan berada di urutan ketujuh, dengan perkiraan peningkatan 46 persen pada peringkat orang yang sangat kaya.

Baca Juga: Bantu Selesaikan Masalah Myanmar, Retno Marsudi: Indonesia Memilih untuk Tak Diam Diri

Garrett mengatakan negara-negara seperti Indonesia dan China, dengan pasar yang besar dan berkembang, telah menjadikan Asia sebagai pusat utama untuk menghasilkan kekayaan.
 
"Selama dekade terakhir, kawasan ini telah mengembangkan dan memperdalam kapabilitas teknologi dan infrastrukturnya dengan cepat, yang merupakan bagian besar dari pertumbuhan global dalam pendapatan perusahaan teknologi," katanya.
 
"Ini telah membuat kekayaan dan bisnis di wilayah ini tumbuh secara eksponensial," tambah dirinya.
 
Berdasarkan wilayah, Asia memimpin dengan proyeksi pertumbuhan 39 persen pada individu dengan kekayaan sangat tinggi hingga tahun 2025, diikuti oleh Afrika sebesar 33 persen.

Baca Juga: Susi Pudjiastuti Sedih Netizen Indonesia Dinobatkan sebagai Warganet Paling Tidak Sopan se-Asia Tenggara

Baca Juga: Cara Baru Penindakan Pelanggar UU ITE, Polisi Virtual Akan Beri Peringatan Lewat DM 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Asia Nikkei


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x