PR BEKASI - Mantan Presiden RI sekaligus Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akhirnya buka suara terkait Gerarakan Pendongkelan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPKPD).
Melalui akun Twitter resmi Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, SBY membantah pernyataan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno bahwa GPKPD tidak melibatkan unsur eksternal.
"Gerakan Pendongkelan Kepemimpinan Partai Demokrat itu bukan hanya masalah internal, tetapi ada pelibatan unsur eksternal adalah seorang pejabat penting di pemerintahan," ucap SBY.
Menurut SBY, unsur eksternal yang masuk dalam GPKPD melibatkan nama Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.
Baca Juga: KPK Periksa 6 Orang Saksi terkait Kasus Dugaan Suap Bansos Covid-19, 3 Diantaranya Politisi PDIP
Baca Juga: Vaksinasi untuk Guru Dimulai, Nadiem Makarim Targetkan Pembelajaran Tatap Muka Dimulai Juli 2021
Baca Juga: Bantu Selesaikan Masalah Myanmar, Retno Marsudi: Indonesia Memilih untuk Tak Diam Diri
"Dari laporan dan kesaksian sejumlah kader yang merasa dijebak, termasuk pelibatan aktif dan langsung dari Kepala Staf Presiden Moeldoko nyata sekali," ujar SBY.
Walaupun demikian, SBY meyakini bahwa keterlibatan Moeldoko dalam GPKPD di luar pengetahuan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Editor: M Bayu Pratama