Marzuki Alie: Kudeta Tidak Ada dalam Partai Politik, yang Ada Kongres Luar Biasa

- 12 Februari 2021, 16:58 WIB
Mantan Ketua DPR, Marzuki Alie.
Mantan Ketua DPR, Marzuki Alie. /ANTARA/Widodo S. Jusuf

PR BEKASI - Politisi Partai Demokrat Marzuki Alie mencatat bahwa SBY pernah berjanji dan berkomitmen untuk membangun Partai Demokrat menjadi partai kader.

"Partai kader itu ya artinya orang tidak serta merta masuk ujug-ujug tanpa proses kaderisasi tau-tau dia maju sebagai apa, kan itu nggak bener. Itu yang menjadi pertanyaan saya, tetapi okelah ini sudah realita politik, bukan hanya di Demokrat, di partai lain juga mengalami hal yang sama," katanya.

Sebab itu, Marzuki Alie memilih untuk diam saja dan menerimanya. Dikatakannya dia tidak masalah jika mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ingin menjadi Ketua Umum, maka dia pun memilih mundur.

Baca Juga: Yakin Terbebas dari Depresi? 7 Tanda Berikut Tandakan Anda Sembuh dari Depresi

Dalam kontestasi, kata dia, begitu bertemu SBY, ia memilih untuk mundur. Sebab, dia menghargai SBY sebagai sosok yang awalnya difigurkan. Karena itu, dia tidak ingin berkompetisi dengan SBY.

"Kita figurkan untuk menjadi presiden, jadi bukan arti berikutnya kita harus berkompetisi ya, saya nggak mau, tapi tentu kan ada waktunya," ucap Marzuki Alie, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal Youtube Akbar Faizal Uncensored pada Jumat, 12 Februari 2021.

Tidak terus-menerus, jelas Marzuki Alie, ada masa ketika harus mengoreksi SBY manakala tidak memenuhi komitmennya untuk menjadikan Demokrat sebagai partai kader.

Baca Juga: Tak Terima Persabatan dengan Rohimah Disebut Settingan, Eva Belisima: Pakai Logika dong, Masa Cerai Beneran?

Maksudnya adalah partai yang dikelola secara modern, artinya dengan membangun sistem. Kenyataannya itu tidak dilakukan.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: YouTube Akbar Faizal Uncensored


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x