Perkiraan global adalah 27 persen, dengan angka untuk Amerika Utara, Timur Tengah, Amerika Latin, dan Eropa semuanya dalam kisaran 23 persen hingga 25 persen.
Knight Frank mencatat bahwa Asia-Pasifik sudah menjadi rumah bagi lebih banyak miliarder daripada kawasan lain, yaitu 36 persen dari total global.
Dan pada tahun 2025, ini akan mencakup hampir seperempat dari individu dengan kekayaan sangat tinggi di dunia.
Garrett menambahkan bahwa meskipun Covid-19 memperlambat momentum ekonomi dunia, Asia-Pasifik secara keseluruhan telah beradaptasi dengan baik dengan tren dan peluang baru, memperkuat pijakannya sebagai pusat kekayaan.
"Sekarang dengan vaksin yang disebarkan di seluruh dunia, individu dengan kekayaan sangat tinggi di Asia-Pasifik jauh lebih optimis dalam pemulihan," katanya.***