Video Bentrokan Massa Pro-Kontra KLB Partai Demokrat Viral, Andi Arief: KLB Ilegal, Pak Jokowi Harus Bertindak

5 Maret 2021, 19:48 WIB
Tangkapan layar bentrokan massa KLB Partai Demokrat di Deli Serdang, Sumatra Utara. /Twitter Andi Arief

PR BEKASI - Sebuah unggahan rekaman video amatir yang menampilkan bentrokan antara kubu pro dan kontra Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat viral di media sosial.

Peristiwa bentrokan tersebut terjadi di tempat berlangsungnya KLB yakni di Hotel The Hill Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara.

Adapun unggahan rekaman video tersebut diunggah oleh akun Twitter @AndiArief_ID pada Jumat, 5 Maret 2021.

Menurut informasi, bentrokan terjadi antara Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sumatera Utara dengan ormas yang disebut-sebut merupakan Pemuda Pancasila.

Baca Juga: Krisdayanti Akui Pesimis Tak Akan Bisa Lagi Bersama Raul Lemos Lantaran Sudah Lama Berpisah

Baca Juga: Kasihani Amien Rais, Muannas Alaidid: di Penghujung Usia Semestinya Dia Hidup Santai

Baca Juga: Penetapan Moeldoko sebagai Ketum Partai Demokrat versi KLB Tak Sesuai Konstitusi Partai, Apakah Sah? 

"Ormas Pemuda Pancasila diadu domba dengan kader sah kami. Kami tidak pernah bermasalah dengan Pemuda Pancasila. Mereka sahabat kami," kata Andi Arief dalam akun Twitter-nya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Jumat, 5 Maret 2021.

Dalam unggahan rekaman video amatir tersebut, tampak kubu DPD Partai Demokrat Sumatra Utara mendatangi lokasi KLB dalam rangka membubarkan acara.

Akan tetapi, ormas Pemuda Pancasila yang berada di lokasi untuk mengamankan kegiatan KLB kemudian menghadang mereka.

Selain itu, sejumlah massa juga tampak mengenakan kaus putih berlambang Partai Demokrat.

Sementara itu, Andi Arief menilai pemerintah telah membiarkan terselenggaranya KLB yang dianggap ilegal tersebut.

Baca Juga: Sempat Bertukar Rokok Elektrik dengan Azriel, Anang Hermansyah Bocorkan ‘Rahasia’ Tak Tertular Covid-19

Baca Juga: Moeldoko Terpilih Jadi Ketum Demokrat via Telepon, Dipo Alam: Apa Sk-nya Sudah Dikirim via Gojek? 

"Pemerintah lakukan pembiaran jika KLB ilegal terjadi. Pak Jokowi harusnya bisa bertindak, terlalu lembek bela demokrasi," tutur Andi Arief.

Oleh karena itu, Andi Arief menyampaikan pesan kepada Mahfud MD selaku Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Kemanan (Menko Polhukam) agar memperhatikan insiden bentrokan tersebut.

"Pak Prof Mahfud MD, lihat perilaku kakak pembina dalam memenuhi nafsunya. Apakah pak Prof Mahfud MD sengaja membiarkan? Ini pertanyaan serius," ucap Andi Arief.

Pada penutupnya, Andi Arief kembali mengingatkan Mahfud MD atas insiden bentrokan tersebut lantaran dapat berpotensi menyebabkan pertumpahan darah.

"Kalau ada pertumpahan darah, saya sudah ingatkan Prof Mahfud MD yang sampai pagi ini diam seribu bahasa," ujar Andi Arief.***

 
Editor: M Bayu Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler