Sindir Moeldoko yang Terpilih Jadi Ketum Demokrat versi KLB, Said Didu: Izinkan Saya Tertawa

6 Maret 2021, 13:59 WIB
Moeldoko (tengah) tiba di lokasi Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di The Hill Hotel Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat, 5 Maret 2021. Berdasarkan hasil KLB, Moeldoko terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat periode 2021-2025. /Endi Ahmad/ANTARA FOTO

PR BEKASI – Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu ikut heran sembari menyindir  terpilihnya Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. 

Diketahui bahwa Moeldoko ditetapkan sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) yang diadakan di Deli Serdang, Sumatra Utara, Jumat, 5 Maret 2021. 

Moeldoko terpilih lewat sambungan telepon karena dirinya belum hadir ketika ditetapkan oleh pimpinan sidang Jhoni Allen Marbun ketika membacakan voting dukungan peserta KLB.

Moeldoko yang mengungguli mantan ketua DPR Marzuki Alie, menerima jabatannya tersebut lewat sambungan telepon setelah menyampaikan 3 pertanyaan terkait keabsahan dirinya sebagai ketua umum baru.

Baca Juga: Transgender Taiwan Terancam Terjerat Hukum, Usai Kejutkan Publik Tentang Kabar Kehamilannnya

Baca Juga: Sebuh Manuver Moeldoko 'Bunuh' Demokrat, Pengamat: Tak Lebih dari Sutiyoso yang Gagal Besarkan Partai

Baca Juga: Sindir Terpilihnya Moeldoko Jadi Ketum, Christ Wamea: Tak Punya Malu, Jadi Maling Dianggap Hebat dan Biasa 

Penetapan Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB Deli Serdang itu pun mendapatkan perhatian dari Said Didu. 

Said Didu yang beberapa kali melakukan hal sama yakni menertawakan jika ada fenomena politik yang tidak, kali ini merasa aneh dengan terpilihnya Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB Deli Serdang. 

Izinkan #saya ketawa,” kata Said Didu sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com, dari Twitter @msaid_didu, Jumat, 5 Maret 2021.

Diketahui bahwa kisruh di tubuh Partai Demokrat semakin panas setelah diadakan Kongres Luar Biasa (KLB) yang digelar di The Hill Sibolangit Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara pada Jumat, 5 Maret 2021. 

Dalam KLB yang diklaim sepihak ini, dipilih Ketua Umum Partai Demokrat untuk menjatuhkan  kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) secara paksa.

Baca Juga: Moeldoko Akhirnya 'Kuasai' Demokrat, Pangi Syarwi: Beliau Sosok Bermoral? Yang Ada Partai Rusak 

KLB Deli Serdang ini mendapatkan sorotan juga dari para politisi demokrat, salah satunya Kepala Bappilu Partai Demokrat Andi Arief.

Andi Arief menyebutkan KLB Deli Serdang adalah kegiatan ilegal. Pasalnya banyak pengurus DPD dan DPC Demokrat yang tidak menghadiri KLB tersebut. 

Selain itu, KLB ini pun tidak mendapatkan restu dari Ketua Majelis Partai Demokrat, yakni Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Ketua daripada yang hadir 0, syarat 2/3. Ketua DPC yang hadir 0 persen dari dari Jumlah total 514 ketua DPC. TIDAK ADA izin Ketua majelis tinggi,” tutur Andi Arief dikutip dari Twitter @AndiArief_ID, Jumat, 5 Maret 2021.

Baca Juga: Gubernur Jabar Akan Berikan Rumah dan Kendaraan untuk Pahlawan Covid-19, Berikut Syaratnya 

Bahkan Andi Arief menyebut KLB ini sebagai kegiatan abal-abal.

Jadi KLB dihadiri peserta Ghaib. KLB bukan hanya abal-abal tapi ghaib. Aya aya wae,” kata Andi Arief.

KLB Deli Serdang juga menetapkan Marzuki Alie yang merupakan mantan Ketua DPR RI dan baru saja dipecat dari Partai Demokrat, terpilih sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat periode 2021-2025.

KLB Partai Demokrat pun dihadiri oleh politisi senior Max Sopacua, Mantan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Marzuki Alie, dan Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Nazaruddin.***

Editor: M Bayu Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler