Hari Musik Nasional, Jokowi Prihatin dan Puji Semangat Pemusik yang Kehilangan Panggung saat Pandemi

9 Maret 2021, 11:38 WIB
Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi). /Instagram.com/@jokowi/

PR BEKASI - Hari Musik Nasional atau Hari Musik di Indonesia diperingati setiap tanggal 9 Maret. Bertepatan dengan hari lahir pahlawan nasional, Wage Rudolf Soepratman.

Untuk diketahui, Wage Rudolf Soepratman merupakan pengarang dan pencipta lagu yang lahir lahir pada 9 Maret 1903 dan wafat pada tanggal 17 Agustus tahun 1938.

Lagu Soepartman yang sangat terkenal sekaligus menjadi lagu kebangsaan Indonesia yaitu Indonesia Raya. Tanggal lahir versi pertamanya, 9 Maret, ditetapkan sebagai hari musik nasional. Atas jasanya, ia diberikan gelar sebagai pahlawan nasional Indonesia.

Hari Musik Nasional pertama kali dilakukan pada 9 Maret 2013 melalui Keputusan Presiden Keppres Nomor 10 Tahun 2013 tentang Hari Musik Nasional.

Baca Juga: KPK Kumpulkan dan Lengkapi Bukti Dugaan Kasus Korupsi Program Rumah DP 0 Rupiah

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Kabar Korupsi 100 Miliar Miras DKI Seret Anies Baswedan, Simak Faktanya

Baca Juga: Disebut Miliki Banyak Kemiripan, Fans K-Pop Tuding Klip Musik Terbaru Young Lex Jiplak Video Lit

Isi Keppres menjelaskan, bahwa musik adalah ekspresi budaya yang bersifat universal dan multidimensional yang merepresentasikan nilai-nilai luhur kemanusiaan serta memiliki peran strategis dalam pembangunan nasional.

Diperingatinya Hari Musik nasional bertujuan untuk mengupayakan peningkatan apresiasi terhadap musik Indonesia.

Meskipun baru dicanangkan pada 2013, sebenarnya usulan Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta dan Rekaman Musik Indonesia (PAPPRI) itu sudah bergabung sejak era Megawati Soekarnoputri menjabat sebagai presiden, tahun 2003 melalui kongresnya yang ketiga tahun 1998 dan kongres keempat tahun 2002. Namun hal itu baru terwujud 10 tahun kemudian

Sementara itu Menurut Keppres Nomor 10 Tahun 2013 itu, musik sendiri merupakan ekspresi budaya universal yang merepresentasikan nilai luhur dan kemanusiaan yang memiliki peran strategis untuk memajukan pembangunan nasional.

Baca Juga: Bongkar Alasan, Marzuki Alie: Moeldoko Bersedia Dukung KLB Usai Tahu Niatnya Kembalikan Marwah Partai Demokrat

Dalam peringatan Hari Musik Nasional ini, masyarakat Indonesia diharapkan lebih menyukai karya yang dihasilkan oleh musikus Indonesia serta instrumen dan warisan musik khas bangsa.

disisi lain penetapan Hari Musik Nasional ini sempat menimbulkan polemik, pro dan kontra. Sebab, tanggal lahir WR Supratman masih diperdebatkan hingga saat ini.

Berdasarkan jejak sejarah ada sebagian ahli yang menyatakan bahwa WR Supratman justru dilahirkan pada tanggal 19 Maret 1903, bukan pada tanggal 9 Maret 1903.

Sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com di akun Twitter @jokowi, Presiden Jokowi juga memperingati adanya Hari Musik Nasional.

Baca Juga: Tak Terima Perlakuannya Terhadap Sang Adik, Kakak Felicia Tissue Bongkar Sikap Kaesang Pangarep Sebenarnya

"Tak ada pertunjukan, tur, sampai festival musik dalam satu tahun ini. Tapi saya tahu, pemusik-pemusik Indonesia tak mudah patah semangat.Kolaborasi dengan platform digital mereka jadikan sarana untuk menjangkau para penikmat musik dan sebagai ruang baru untuk berkarya." ujarnya***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Twitter @Jokowi

Tags

Terkini

Terpopuler