PR BEKASI – Amien Rais menjadi sorotan setelah ia memberikan kritik pedas terhadap Menteri Politik hukum dan HAM (Menkopolhukam), Mahfud MD.
Mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) itu menyampaikan kritiknya melalui kanal YouTube.
Rekaman video tersebut diunggah pada Minggu, 13 Maret 2021 kemarin.
Sebelumnya, diketahui bahwa Mahfud MD seringkali terlihat aktif di media sosial Twitter.
Baca Juga: Sri Lanka Akan Tutup 1000 Madrasah dan Larang Penggunaan Burkak Atas Alasan Keamanan Nasional
Mahfud MD biasanya mengunggah cuitan untuk menanggapi persoalan yang tengah terjadi di Indonesia.
Tak hanya itu, Mahfud MD juga seringkali menanggapi kritikan sejumlah tokoh terhadap kebijakan pemerintah.
Selanjutnya, Amien Rais menyebutkan bahwa jika Mahfud MD merupakan sosok yang tidak tepat ditempatkan di jabatan Menkopolhukam.
Baca Juga: Pagar Pembatas Sebuah Universitas Ambruk dari Lantai Empat, 7 Mahasiswa Tewas
Baca Juga: Hotel Beruang Kutub Pertama di Dunia Menarik para Tamu Sekaligus Kecaman Pembela Hak-Hak Hewan
“Mahfud yang sekarang ini memang sudah berubah, kenapa demikian, wallahu a'lam bishawab, jadi sekarang menjadi “The Wrong Man for The Wrong Job”, ini kritik saya,” ucap Amien Rais seperti dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari channel Youtube Amien Rais Official pada Minggu, 13 Maret 2021.
Sebelumnya, sosok yang menjadi Ketua MPR sejak tahun 1999 hingga 2004 tersebut menyampaikan jika saat ini kekuasaan Negara sudah dikalahkan oleh MNC alias Multinational Corporation.
“Kekuasaan negara memang sudah dikalahkan oleh Multinational Corporation yang belakangan dikenal Transnational Corporation,” ucap dia.
Baca Juga: Janji Sekutu Pulihkan Demokrasi Myanmar Diwarnai Tewasnya 5 Orang saat Peringati Pemberontakan 8888
Setelah pembahasan tersebut ia kemudian menyambungkan dengan pernyataan lama Mahfud MD yang menyebutkan jika banyak pencalonan Kepala Daerah yang dibiayai oleh Cukong.
“Bahkan Mahfud MD yang jadi Menkopolhukam, yang jabatannya lumayan tinggi, pernah mengatakan jika 92 persen calon kepala daerah dibiayai cukong.” Ucap Amien Rais
“Ini saya quote, dimana-mana, calon-calon itu 92 persen dibiayai Cukong, dan sesudah terpilih melahirkan korupsi kebijakan,” katanya, menambahkan.
Baca Juga: Janji Sekutu Pulihkan Demokrasi Myanmar Diwarnai Tewasnya 5 Orang saat Peringati Pemberontakan 8888
“Masih kata Mahfud, Korupsi kebijakan itu biasanya berupa lisensi penguasaan hutan, lisensi tambang, dan lisesnsi lainnya yang merugikan masyarakat.” katanya.
Nama Mahfud MD belakangan memang kerap menjadi sasaran kritik tokoh-tokoh publik dan juga pengamat politik, sebagaimana diberitakan RingtimesBanyuwangi.Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul, "Amien Rais Kritik Pedas Mahfud MD, Sebut Dirinya 'The Wrong Man For The Wrong Job'".
Sebelumnya, pernyataannya mengenai Presiden Jokowi yang happy-happy saja soal Pak Moeldoko di wawancaranya bersama Najwa Shihab juga mendapat kritik dari Rocky Gerung.
Rocky gerung sebelumnya menyebut jika seorang Mahfud Md memang kerap menggampangkan persoalan yang ada.
Untuk itu dirinya memilih diksi “happy-happy saja” untuk menjelaskan ekspresi Pak Jokowi ketika mengetahui kabar soal Pak Moeldoko yang ikut terseret polemik Partai Demokrat soal KLB Deli Serdang, Sumatera Utara.*** (Salis Ali Muhyidin/RingtimesBanyuwangi.Pikiran-Rakyat.com)