PR BEKASI – Pemerintah Indonesia telang mengizinkan masyarakatnya untuk mudik pada libur Idul Fitri atau Lebaran tahun ini.
Hal tersebut kemudian disambut baik oleh masyarakat Indonesia, terutama bagi yang tidak sempat mudik tahun lalu.
Sebelumnya, pemerintah Indonesia melarang masyarakat untuk mudik pada Lebaran tahun 2020 lalu.
Baca Juga: Pintu Ampunan di Buka Lebar, Berikut 3 Amalan Nisfu Sya’ban, Salah Satunya Perbanyak Berdoa
Baca Juga: China Dikabarkan Larang Mobil Tesla Masuk Wilayah Militer karena Masalah keamanan
Baca Juga: Soroti Persidangan HRS, Natalius Pigai: Pantaskah Hakim Disebut Yang Mulia Jika Tak Beri Keadilan?
Lantaran pada saat itu belum ada pandemi Covid-19 dikhawatirkan akan melonjak naik dan muncul klaster baru.
Untuk saat ini pemerintah Indonesia lebih optimis dengan adanya vaksinasi secara bertahap dan GeNose C19 bagi calon pemudik.
Hal tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa calon pemudik dalam kondisi kesehatan yang baik dan tidak berpotensi menularkan virus ke kampung halamannya saat mudik.
Baca Juga: Aurel dan Krisdayanti Buka-bukaan dan Saling Memaafkan di Pengajian, Liza Natalia: Semuanya Menangis
Mulai Sabtu, 20 Maret 2021 kemarin, Kereta Api Indonesia (KAI) melakukan penyesuaian tarif untuk tes GeNose C19 jelang mudik lebaran 2021.
Selama satu bulan kemarin KAI menerapkan tarif khusus pre-launching sebesar Rp20.000, maka mulai 20 Maret 2021 ini tarif tes GeNose C19 di stasiun adalah Rp30.000.
Selain penyesuaian tarif, pihak KAI juga menambah lokasi untuk tes GeNose C19 sebagai bentuk peningkatan layanan menjelang mudik lebaran tahun ini, sebagaimana diberitakan Semarangku.Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul, "Cek Tarif Tes GeNose C19 dan Lokasi Pemeriksaannya di Stasiun Kereta KAI Jelang Mudik Lebaran".
Baca Juga: Duga Ada Peran Keluarga Soeharto dalam Kematian Nike Ardilla, Pengunggah: Apakah Dia Pelakor?
Baca Juga: Nekat Terobos demi Bisa Bunuh Diri di Mapolres Jakarta, Pria Pembawa Pisau Ini Berhasil Diamankan
Tes GeNose C19 di stasiun nantinya akan terintegrasi dengan ticketing system KAI. Sehingga hasil tesnya otomatis muncul pada layar boarding petugas.
Daftar stasiun yang melayani tes GeNose C19
1. Stasiun Pasar Senen
2. Stasiun Gambir
3. Stasiun Bekasi
4. Stasiun Bandung
5. Stasiun Bandung Kiaracondong
6. Stasiun Cirebon
7. Stasiun Cirebon Prujakan
8. Stasiun Tegal
9. Stasiun Purworejo Kutoarjo
10. Stasiun Purwokerto
11. Stasiun Yogyakarta
Baca Juga: Doakan Ruhut Sitompul agar Jadi 'Direksi PLN', Andi Arief: Kemampuan Argumentasinya Memang Segitu
Baca Juga: Soal Ucapan 'Selingkuh Sebagian dari Iman', Mayangsari: Gak Munafik, Memang Iman Saya Kurang Baik
12. Stasiun Yogyakarta Lempuyang
13. Stasiun Semarang Poncol
14. Stasiun Semarang Tawang
15. Stasiun Solo Balapan
16. Stasiun Madiun
17. Stasiun Jombang
18. Stasiun Sidoarjo
19. Stasiun Surabaya Pasarturi
20. Stasiun Surabaya Gubeng
21. Stasiun Malang
22. Stasiun Jember
23. Stasiun Banyuwangi Ketapang
Untuk menggunakan Kereta Api (KA) Jarak Jauh, penumpang diharuskan menunjukkan surat keterangan negatif GeNose C19 yang sampelnya diambi dalam kurun waktu maksimal 3x24 jam sebelum keberangkatan.
Khusus untuk keberangkatan pada hari libur keagamaan dan libur panjang diwajibkan menunjukkan surat keterangan negatif GeNose C19 yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 1x24 jam sebelum keberangkatan.
Selain tes GeNose C19, calon penumpang KAI juga diperbolehkan memakai hasil tes Covid-19 dari luar seperti Rapid Test Antigen, Test PCR, atau pun Test Swab.
Pelayanan tes GeNose C19 dibuka mulai pukul 07.00-19.00 WIB atau menyesuaikan kondisi di masing-masing stasiun KAI.*** (Ari Rahmawan/Semarangku.Pikiran-Rakyat.com)