Marzuki Alie Ingin Tinggalkan 'Sesuatu' untuk Demokrat, Herzaky: Kami Belajar untuk Tidak Jadi Sepertinya

22 Maret 2021, 14:35 WIB
Herzaky Mahendra Putra (kanan) tanggapi pernyataan dari Marzuki Alie (kiri) soal kecintaan terhadap Partai Demokrat. /Kolase foto ANTARA dan Instagram/Genta Tenri Mawangi dan @marzukialie

PR BEKASI - Saling klaim dan serang pandangan dari masing-masing kader Partai Demokrat kubu Moeldoko dan kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) hingga kini terus berlangsung.

Baru-baru ini Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat kubu Moeldoko, Marzuki Alie dalam Twitternya mengungkapkan bahwa dirinya memiliki kecintaan terhadap Partai Demokrat.

Ia pun menyatakan keinginannya untuk meninggalkan sesuatu yang berharga bagi generasi penerusnya di Partai Demokrat nanti.

Menanggapi itu, Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra membenarkan ungkapan Marzuki Alie tersebut.

Baca Juga: Sempat Tiga Kali Tersandung Saat Naik Tangga Pesawat, Berikut Riwayat Patah Kaki Joe Biden

Baca Juga: 8 Pelajaran Penting dalam Membangun Karier dari Drakor 'Star-Up', Tak Melulu Soal Cinta dan ‘Sadboi’

Baca Juga: Video Diduga Gandakan Uang Viral di Medsos, Polisi Amankan Pelaku yang Juga Mengaku Sebagai Ustaz di Bekasi 

Menurut Herzaky, ia dan banyak kader generasi Partai Demokrat saat ini telah mengambil pelajaran berharga, yaitu agar tidak menjadi seperti Marzuki Alie.

"Kami di Partai Demokrat belajar banyak dari Marzuki Alie. Belajar agar tidak jadi kader seperti Marzuki Alie," kata Herzaky Mahendra seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Twitter resminya, Senin, 22 Maret 2021.

Pelajaran itu penting untuk diambil menurut Herzaky, sebab Marzuki Alie dinilainya tidak tahu balas budi atas posisinya dan kesempatan yang didapatkannya selama beberapa waktu lamanya di Partai Demokrat.

Yang terjadi justru sebaliknya, justru membalas dengan mengadakan Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang pada 5 Maret 2021 lalu.

KLB yang menimbulkan kericuhan di antara sesama anggota Demokrat tersebut, kemudian menjadikan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.

Baca Juga: Gaya Hidup Ronaldinho Dikabarkan Semakin Mengkhawatirkan, Hampir Setiap Hari Pesta dan Mabuk-mabukkan

Baca Juga: Pemerintah Bersiap Impor Beras Saat Stok Melimpah, Arief Poyuono: Budi Waseso Gagal Kelola Bulog 

"Sudah diangkat derajatnya oleh Allah melalui Partai Demokrat dan Pak Susilo Bambang Yudhoyono, tapi ini balasannya." kata Herzaky Mahendra.

Menurutnya Marzuki Alie menyatakan hal yang bertolak belakang antara ucapan dan tindakan yang dinilainya telah merusak tersebut.

"Bicaranya seakan peduli dan cinta, padahal tindakannya merusak belaka." kata Herzaky Mahendra.

Sebelumnya ungkapan Marzuki Alie terhadap kecintaannya terhadap Partai Demokrat dituliskan dalam Twitternya. Dalam kesempatan itu Marzuki Alie juga mengatakan bahwa dirinya merupakan orang yang dalam berbicara apa adanya.

"Saya ingin meninggalkan sesuatu terhadap generasi penerus PD, walaupun saya sudah dikeluarkan dari PD sekalipun, itu bentuk kecintaan saya. Satu kelemahan saya yang tidak boleh ditiru, adalah bicara apa adanya, tidak pernah mau merekayasa, karena itulah ajaran agama yang aku yakini." kata Marzuki Alie.***

Editor: M Bayu Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler