PR BEKASI - Politisi senior Amien Rais kembali menyampaikan kritik kepada pemerintah Presiden Joko Widodo terkait fenomena politik kontemporer dewasa ini.
Dalam kesempatan kali ini, Amien Rais menilai aura kewibawaan Presiden Joko Widodo atau Jokowi menurun dari waktu ke waktu.
Kritik tersebut disampaikan Amien Rais dalam kanal YouTube-nya dengan judul 'Rezim Jokowi Makin Terpojok' pada Minggu, 28 Maret 2021.
"Saya melihat aura wibawa yang merosot dari waktu ke waktu," kata Amien Rais.
Baca Juga: Disperindag Kabupaten Bekasi Sidak Pasar Guna Antisipasi Lonjakan Harga
Baca Juga: Informasi Pemadaman Listrik Sementara di Bekasi Hari Ini, Senin, 29 Maret 2021
Pasalnya, ungkap Amien Rais, Jokowi semenjak awal tidak begitu pandai memilih para menteri yang akan membantu kinerjanya.
"Sejak awal sesungguhnya kelihatan Pak Jokowi tidak begitu capable sehingga pada tahun pertama Pak Jokowi sudah membawa portofolio kegagalan. Para menterinya bukan first class, tapi second grade," tutur Amien Rais.
Adapun orang-orang di sekitar kekuasaan Jokowi, tambah Amien Rais, dianggap semakin tidak bertanggung jawab.
"Saya melihat para pengerubung Jokowi semakin lama itu semakin bertanggung jawab," ujar Amien Rais.
Amien Rais menyinggung sejumlah nama seperti Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Mahfud MD, Staf Kepresidenan Moeldoko, dan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi.
Menurutnya, orang-orang di sekitar kekuasaan Jokowi tersebut haus kekuasaan dan dianggap sebagai sebuah kecelakaan politik.
"Umumnya Mala' atau courtier itu kemudian haus kekuasaan sehingga melihat kekuasaan sebagai dopping dan itu sebuah kecelakaan politik bagi kebanyakan para pemimpin," ucap Amien Rais.
Oleh karena itu, Amien Rais langsung menyinggung nama Mahfud MD yang dianggap selalu membuat kebijakan politik ruwet.
"Kemudian Mahfud dipercaya. Tapi, menurut saya biasanya Mahfud selalu membuat ruwet," kata Amien Rais, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Senin, 29 Maret 2021.
Atas dasar tersebut, mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu juga mempertanyakan sikap Jokowi yang masih 'memelihara' Mahfud sebagai menteri.
"Itu kenapa 'dipelihara' Mahfud? Saya gak tahu. Wallahualam," tutur Amien Rais.
Amien Rais menegaskan, Jokowi yang masih 'memelihara' Mahfud akan semakin membuat citra dan kinerja Jokowi diragukan.
"Kalau Anda terus saja menjadikan Mahfud juru bicara Anda, ada di samping terus, ya siapa yang percaya Mahfud?" ujar Amien Rais.
Pada penutupnya, Amien Rais meminta maaf atas kritik pedasnya tersebut karena memiliki maksud baik bagi pemerintah untuk evaluasi.
"Maaf ya, Pak Jokowi. Kalau ini straigh-forward, langsung saja. Tapi, maksud saya baiklah." ucap Amien Rais.***