Beredar Video Ustaz Hasyim Yahya Sebut Muslim Baik Adalah yang Jadi Teroris, Begini Kata Ferdinand Hutahaean

29 Maret 2021, 12:49 WIB
Ferdinand Hutahaean (kiri) tanggapi pernyataan kontroversi Ustaz Hasyim Yahya (kanan) tentang teroris/ Istagram Ferdinand Hutahaean & YouTube Masjid Mujahidin TV /

PR BEKASI - Mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menanggapi pernyataan kontroversi Ustaz Hasyim Yahya terkait anjuran umat Islam menjadi teroris berdasarkan Al-Quran.

Sebagai informasi, pernyataan kontroversi tersebut disampaikan Ustaz Hasyim Yahya viral usai kasus bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar pada 28 Maret 2021.

Adapun pernyataan kontroversi tersebut dimuat dalam kanal YouTube Tri Datu pada 2 September 2021, yang kemudian dibagikan kembali oleh akun Twitter @nila_mrt.

Dalam unggahan rekaman video tersebut, Ustaz Hasyim Yahya mengatakan umat Islam yang baik adalah yang menjadi teroris.

Baca Juga: Supir Uber asal Pakistan Tewas Saat Coba Hentikan Pembegalan Mobil Miliknya oleh Dua Gadis di Washington

Baca Juga: Kelompok Separati Sayap Kanan Rusak dan Tulis 'Matikan Semua Orang Turki' di Masjid Yunani

Baca Juga: Junta Militer Myanmar Lakukan Serangan Udara, 3.000 Warga Karen Mengungsi ke Thailand

"Sekian juta manusia, maka dengan membunuhnya maka bagian dari rahmatan lil alamin. Orang Islam yang baik itu yang menjadi teroris," tutur Ustaz Hasyim Yahya.

Menurutnya, anjuran tersebut terdapat dalam kandungan Al-Quran surat Al-Anfal ayat 60.

"Buka Al-Anfal ayat 60. Bahwa orang Islam itu wajib jadi teroris," kata Ustaz Hasyim Yahya.

Selain itu, Ustaz Hasyim Yahya juga menyatakan dengan terang-terangan bahwa Detasemen Khusus (Densus), Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, dan Badan Narkotika Nasional adalah musuh kaum Muslim.

"Jadi, tiga musuh kaum muslimin terbesar di negeri ini adalah Densus, BNPT, dan BNN. Ini adalah musuhnya kaum muslimin," tutur Ustaz Hasyim Yahya.

Baca Juga: Pertamina Jamin Pasokan BBM Tidak Terganggu Usai Kilang Minyak Pertamina di Balongan Indramayu Terbakar

Menanggapi hal tersebut, Ferdinand Hutahaean mempertanyakan Polri dan TNI yang tidak menyikapi pernyataan kontroversi Ustaz Hasyim Yahya.

Pertayaan tersebut dilontarkan Ferdinand sembari menge-tag akun Twitter Polri dan TNI.

"Benarkah video ini asli? Kalau benar, apakah orang seperti ini harus dibiarkan menebar permusuhan dan kebencian terhadap sesama?" ujar Ferdinand Hutahaean, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Senin, 29 Maret 2021.

Untuk informasi, Kepala Polisi Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkap, pelaku pengeboman Gereja Katedral Makassar merupakan jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

"Sudah kita dapatkan inisial L, (pelaku). Bersangkutan merupakan kelompok dari beberapa pelaku yang beberapa waktu lalu, telah kita amankan." ujar Kapolri Listyo Sigit Prabowo, seperti dikutip dari Antara.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Twitter @FerdinandHaean3

Tags

Terkini

Terpopuler