PR BEKASI – Seorang imigran asal Pakistan di Washington AS, Mohammad Anwar (66) yang berprofesi sebagai supir Uber (mirip ojek online) tewas ditangan kedua gadis pembegal mobil.
Anwar tewas dalam upaya menghentikan aksi pembegalan mobilnya, naas dia ditembak pelaku yang bersenjata pistol taser (penyengat listrik jarak jauh).
Dua gadis, usia 13 dan 15 tahun, didakwa atas pembunuhan dan pembegalan mobil yang menyebabkan Anwar tewas.
Kejadian itu terjadi pekan lalu saat Anwar sedang bekerja mengantarkan makanan di sekitaran Washington.
Baca Juga: Kelompok Separati Sayap Kanan Rusak dan Tulis 'Matikan Semua Orang Turki' di Masjid Yunani
Baca Juga: Junta Militer Myanmar Lakukan Serangan Udara, 3.000 Warga Karen Mengungsi ke Thailand
Baca Juga: Pertamina Jamin Pasokan BBM Tidak Terganggu Usai Kilang Minyak Pertamina di Balongan Indramayu Terbakar
Aksi pembegalan itu terekam dalam sebuah video oleh saksi mata di tempat kejadian.
Polisi mengatakan Anwar sempat mencoba menghentikan pembegalan dengan tetap bertahan di sisi pengemudi meski mobil dalam keadaan melaju.
Akhirnya mobil itu terjatuh beberapa detik kemudian tepat di luar stadion Washington Nationals.
Rekaman video itu lantas diunggah di Twitter pada hari Sabtu, 27 Maret 2021 menunjukkan kejadian tragis itu berlangsung dalam satu setengah menit.