Sebut Ade Armando Lahirkan 'Permusuhan' Baru Soal Istilah Islam Radikal, Haikal Hassan: Gak Elok Depan Publik

31 Maret 2021, 20:28 WIB
Haikal Hassan (kanan) sebut Ade Armando (kiri) buat masalah baru soal istilah Islam Radikal. /YouTube tvOne News 'Catatan Demokrasi'

PR BEKASI - Mantan Sekretaris Jenderal HRS Centre sekaligus pendakwah Haikal Hassan menanggapi pernyataan Ade Armando tentang Islam radikal.

Untuk informasi, sebelumnya Ade Armando menyinggung istilah Islam radikal dalam konteks menanggapi kasus bom bunuh diri Gereja Katedral Makassar.

"Sebuah ledakan terjadi di depan Gereja Katedral Makassar. Bom meledak sebelum pelaku masuk gereja. Masih tidak percaya ada Islam radikal?" kata Ade Armando dalam akun Twitter-nya.

Menanggapi hal tersebut, Haikal Hassan menilai istilah Islam radikal yang disebut-sebut Ade Armando tidak elok ditampilkan di ruang publik.

Baca Juga: Mabes Polri Diserang, Pihak Kepolisian Gerak Cepat Lakukan Antisipasi dengan Memperketat Penjagaan

Baca Juga: Atta-Aurel Berharap Bisa Gelar Acara Pernikahan di GBK, Krisdayanti: Sebagai Anggota Dewan Tidak Saya Izinkan 

Argumentasi tersebut disampaikan Haikal Hassan pada acara Catatan Demokrasi yang tayang dalam kanal YouTube tvOne News dengan tajuk 'Panas! Silang Pendapat Babe Haikal vs Ade Armando Terkait Stigma Agama' pada 30 Maret 2021.

"Kalimat itu gak elok ditampilkan depan publik. Padahal presiden kan bilang tidak ada hubungannya dengan agama apa pun," tutur Haikal Hassan, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Rabu, 31 Maret 2021.

Istilah Islam radikal, lanjut Haikal Hassan, membuat stigma dan citra negatif terhadap agama Islam sehingga menggiring opini publik ke arah yang merugikan agama Islam.

"Kalimat ini gak salah, kalau lihat ranahnya. Ini kalau di ranah publik dan umum seperti ini memunculkan masalah baru. 'Oh ternyata Islam begitu', bagi orang-orang yang belum tahu terhadap Islam," ujar Haikal Hassan.

Baca Juga: Tanggapi Soal Namanya Terdaftar di Pilpres 2024, Ridwan Kamil Akui Siap Jadi Calon Presiden RI 

Dampak stigma dan citra negatif tersebut, ungkap Haikal Hassan, justru akan memunculkan permusuhan.

"Dampaknya dari selalu melabelkan ke Islam justru akan memunculkan permusuhan baru," ucap Haikal Hassan.

Oleh karena itu, Haikal Hassan menyampaikan pesan kepada Ade Armando dan sejumlah pihak lain agar bijak dalam menulis di ruang publik.

"Bijaklah dalam menulis, tidak perlu semua diungkap ke publik walaupun itu benar," kata Haikal Hassan.

Pada penutupnya, Haikal Hassan mengingatkan kepada publik bahwa konsep bunuh diri dan bernegara tidak ada dalam Islam.

"Dan saya tegaskan sekali lagi, tidak ada konsep bunuh diri dalam Islam. Yang kedua tidak ada konsep sebuah bernegara dalam Islam. Yang ada semuanya berlaku keadilan," tutur Haikal Hassan.***

Editor: M Bayu Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler