PR BEKASI – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membagikan momen kunjungannya bersama istri ke Taman Anggrek Ragunan, Jakarta Selatan.
Anies Baswedan menjelaskan, Taman Anggrek Ragunan merupakan fasilitas yang dikelola oleh Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan perikanan.
Fasilitas tersebut menyediakan 47 kavling untuk petani Anggrek dan tanaman hias lainnya menjajakan hasil budidayanya.
Anies Baswedan menyebutkan bunga Anggrek bisa menjadi media untuk menyampaikan pesan lantaran memilki banyak warna.
Baca Juga: Viral Pria Bawa Pisau di Masjidil Haram dan Teriak Dukung Teroris, Syekh Arab: Tak Homati Kesucian
Baca Juga: Jokowi Beri Bantuan dan Berpesan untuk Keluarga Teruga Teroris yang Terlilit Utang di Sukabumi
Baca Juga: Warganet +62 Salah Sasaran Serang Aplikasi ReStock, Dikira StartUp Milik Koboi Fortuner
Melalui Instagram pribadinya (@aniesbaswedan), Sabtu, 3 April 2021, Anies Baswedan membagikan momen kunjungan ke Taman Anggrek Ragunan.
Dalam kunjungan tersebut, Anies Baswedan menyempatkan berbincang dengan salah satu pedagang di kavling 12, yang akrab dipanggil Pak Haji.
Pak Haji menjadi petani Anggrek sejak masa krisis atau tahun 1998.
"Krisis memang seringkali datangkan kesempatan dan jalan baru," kata Anies Baswedan sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Instagram-nya.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu pun membeli satu anggrek di lapak Pak Haji.
Baca Juga: Univeritas Pertamina Buka Seleksi Nilai Rapor Periode 4 Tahun 2021, Ini Syarat dan Tata Caranya
Anies Baswedan dan istri pun melanjutkan melihat Anggrek di kavling 17 yang memiliki ciri khas payung Bali di pintunya.
Di sana mereka disambut hangat oleh perempuan bernama Helena yang berasal dari Solo.
Helena menghias kavlingnya dengan payung-payung warna-warni.
Anies Baswedan pun kembali berbincang dengan Helena sembari ditemani secangkir kopi.
Anies Baswedan menyampaikan bahwa setiap kavling di Taman Anggrek Ragunan punya ciri khasnya sendiri.
"Tak cukup mampir hanya ke satu kavling bila ingin lihat luas ragam tanaman yang ada," ucap Anies Baswedan.
Kemudian di bagian tengah komplek, terdapat juga sejumlah pedagang ikan hias dan peralatan perawatannya.
Baca Juga: Begini Cara Sederhana dan Efektif Cegah Bau Mulut saat Ramadhan
"Alhamdulilah selama pandemi, penjualan para petani Anggrek di sini tetap baik. Sebagian bahkan telah berekspansi berjualan lewat daring," tutur Anies Baswedan.
"Tak kalah oleh Anggrek liar dari hutan, para petani Anggrek dan tanaman hias di sini mampu menunjukan keuletannya," sambungnya.
Anies Baswedan pun mengajak warganya untuk berkunjung ke Taman Anggrek Ragunan.
"Ajak keluarga melihat ragam Anggrek dan tanaman hias lain di sini, dan bila menemukan yang memikat, bawa pulang untuk beri kesegaran dan warna baru di rumah kita." kata Anies Baswedan.***