NTT Diterjang Banjir Bandang, Ernest Prakasa: Udahan Dulu Yuk Bahas Kawinannya

PR BEKASI – Komika sekaligus sutradara Ernest Prakasa meminta publik menyudahi perbincangan pernikahan Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar.

Pasalnya saat ini, sedang terjadi situasi genting di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Ernest Prakasa mengabarkan bahwa telah terjadi bencana alam berupa banjir bandang yang menerjang sejumlah wilayah NTT.

“Tanah NTT dilanda banjir bandang. Kupang, Flores, Sumba semuanya kena. Udahan dulu yuk bahas kawinannya, ini lagi ada bencana alam,” kata Ernest Prakasa sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitter @ernestprakasa, Senin, 5 April 2021.

Baca Juga: Siklon Tropis Seroja Sebabkan Gelombang Tinggi Ekstrem Lebih dari 6 Meter di NTT dan Wilayah Lainnya

Baca Juga: Desak Prabowo Bicara Keadilan, Andi Arief: HRS-Syahganda adalah Jalan Tuhan Mantan Capres Kembali Bersuara

Baca Juga: Minta Dibuatkan Nasi Goreng Salmon, Perwakilan Dubes Norwegia Bawa Pedagang dan Gerobaknya ke Rumah

Ernest Prakasa menuturkan bahwa dirinya memiliki keterikatan secara emosional dengan NTT.

Namun di saat tanah tersebut diterjang bencana alam seperti sekarang, Ernest Prakasa hanya mampu mengirimkan doa bagi wilayah di Indonesia timur itu.

“Tanah NTT punya tempat istimewa di hati saya. Saat ini, saya baru mampu mengirim doa,” ucap Ernest Prakasa.

Ernest Prakasa berharap kepada semua pihak agar mewartakan situasi darurat yang terjadi di NTT akibat dari bencana alam itu.

Baca Juga: Lirik Lagu Cinta Tanpa Syarat Anang Hermansyah feat Ashanty, Sebuah Lagu untuk Aurel

Hal tersebut dimaksudkan agar segera ada tindaklanjuti atau perhatian dari pemerintah.

“Semoga dalam waktu dekat bisa ada aksi konkret. Buat teman-teman yang punya suara dan pengaruh, yuk bantu sebarluaskan, situasinya sangat genting,” ucap sutradara Cek Toko Sebelah itu.

Ernest Prakasa berharap Presiden Joko Widodo (Jokowi) dapat menginstruksikan jajarannya untuk segera memberikan bantuan kepada korban bencana alam di NTT.

“Besok (Senin), diperkirakan badai masih akan berlanjut. Semoga Pak @jokowi bisa segera merespon via jajarannya agar para korban bisa lekas mendapat bantuan. Teman-teman di sana, yang tabah ya,” ucapnya.

Baca Juga: Heran Presiden Hadiri Nikahan Atta-Aurel, Dosen NTU Singapura: Urusan Gak Penting Negara Malah Turun Tangan

Dikutip dari Antara, berdasarkan laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sejumlah wilayah di NTT diterjang banjir Bandung pada Minggu, 4 April 2021.

Banjir bandang dipicu lantaran anomali cuaca yang mengakibatkan cuaca ekstrem.

BNPP telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat untuk dukungan penanganan darurat.

Tim Reaksi Cepat (TRC) BNPB dan dukungan logistik akan segera dikirimkan ke lokasi terdampak.

Baca Juga: Sebut Berantas Teroris Sangat Mudah, Teddy Gusnaidi: Cuma Masalah Niat, Pola Kerja BNPT Harus Sama Seperti BNN

Hingga Minggu malam, 4 April 2021, pukul 20.00 WIB, setidaknya dilaporkan 41 orang meninggal dunia akibat dampak banjir Bandung dan tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Flores Timur, NTT.

Dampak banjir Bandung dan tanah longdot dirasakan di empat Kecamatan, Ile Boleng, Adonara Timur, Wotan Ulumado, dan Adonara Barat, NTT.

Tujuh desa terdampak di antaranya Desa Nelemadike, Kelurahan Waiwerang, Desa Waiburak, Desa Oyang Barang, Desa Pandai, Desa Waiwadan, dan Desa Duwanur.***