Baru Diresmikan Maret Lalu, Kapal KMP Jatra 1 Tenggelam di Pelabuhan Bolok Kupang

5 April 2021, 19:22 WIB
Sejumlah petugas membersihkan KMP Jatra I yang berlabuh di Dermaga Pelabuhan Bolok Kupang, NTT, Selasa, 9 Maret 2021/ ANTARA/Kornelis Kaha. /

PR BEKASI – Sebuah kapal milik PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) yang baru diresmikan awal Maret 2021 tenggelam di Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Meski tenggelam diketahui insiden itu tidak menelan korban jiwa.

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Kupang mengonfirmasikan satu armadanya di Kupang, yakni KMP Jatra 1, yang baru diresmikan itu mengalami kebocoran dan tenggelam akibat terbentur saat gelombang tinggi di daerah itu.

Sekretaris PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin kepada ANTARA saat dikonfirmasi dari Kupang, Senin, 5 April 2021, mengatakan walaupun tenggelam akibat bocor, sejumlah kru yang bekerja di kapal itu selamat.

Baca Juga: Vaksinasi Atlet PON XX Papua Wakil Jabar, Ridwan Kamil: Komitmen Kami Maksimalkan Persiapan Terbaik

Baca Juga: Kupang Gelap Gulita bak Kota Mati Usia Disapu Siklon Tropis Seroja

Baca Juga: Goyangan Istri Ustaz Solmed di TikTok Tuai Kontroversi, Ustaz Abduh: Godaan Wanita Itu Begitu Dahsyat

"Semua kru saat kejadian dalam keadaan selamat karena berada di darat," kata Shelvy seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Senin.

Pihak ASDP terus berkoordinasi dengan regulator dan telah menghubungi pihak "salvage" untuk evakuasi kapal, namun menunggu hingga kondisi cuaca membaik.

Ia menjelaskan sejak Sabtu, 3 April 2021, layanan operasional penyeberangan di Pelabuhan Bolok, Kupang ditutup karena cuaca ekstrem.

Kapal lainnya, KMP Namparnos juga sempat hanyut terbawa arus laut namun akhirnya terdampar di Pulau Kambing.

Sebelumnya, saat cuaca buruk, kapal berlindung di Pulau Semau, sedangkan KMP Jatra 1 sejak akhir pekan lalu tidak bisa bergerak dari Dermaga 2 Pelabuhan Bolok Kupang karena terjebak badai.

KMP Jatra 1 yang terjebak di Dermaga 2 Bolok mengalami benturan yang menimbulkan kebocoran, sehingga air masuk kapal. Posisi kapal kemudian dalam keadaan miring di dermaga dengan kondisi generator kapal sudah mati.

Berdasarkan Surat Edaran ME.01.02/PDR/O7/KTUG/IV-2021 Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Kupang, keadaan pasang surut air laut, gelombang tinggi, dan curah hujan tinggi, mengakibatkan layanan operasional penyeberangan di Pelabuhan Kupang ditutup sementara.

Penutupan dilakukan otoritas setempat hingga situasi kondusif. ASDP mengimbau seluruh pengguna jasa menunda perjalanan dan tetap mewaspadai cuaca ekstrim.

Penutupan operasional sementara ini komitmen ASDP dalam memprioritaskan keselamatan seluruh penumpang dan kru kapal.

KMP Jatra I dan KMP Namparnos adalah dua armada bantuan dari ASDP pusat yang baru diresmikan pada 10 Maret lalu di Kupang oleh Gubernur NTT Viktor B. Laiskodat yang dihadiri juga oleh Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi.

Menurut Jurnal Maritim lewat Twitter, diketahui kapal yang sanggup memuat 1000 orang itu dibuat di Jepang pada tahun 1980.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler