Kupang Gelap Gulita bak Kota Mati Usia Disapu Siklon Tropis Seroja

- 5 April 2021, 19:10 WIB
Warga Kota Kupang, NTT bergotong royong menarik atap rumah yang jatuh di badan jalan akibat diterjang angin kencang yang disebabkan oleh siklon Tropis seroja, Senin, 5 April 2021. /ANTARA FOTO/Kornelis Kaha/hp
Warga Kota Kupang, NTT bergotong royong menarik atap rumah yang jatuh di badan jalan akibat diterjang angin kencang yang disebabkan oleh siklon Tropis seroja, Senin, 5 April 2021. /ANTARA FOTO/Kornelis Kaha/hp /

PR BEKASI – Suasana mencekam terlihat di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Senin, 5 April 2021.

Hal tersebut adalah karena, listrik di seluruh penjuru ibu kota NTT tersebut belum menyala setelah sebelumnya diterjang cuaca ekstrim akibat timbulnya siklon tropis Seroja di sekitar perairan Laut Sawu.

Akibat hal tersebut, Suasana Kota Kupang menjadi gelap gulita dan terlihat bagaikan kota mati dikarenakan warga memilih bertahan di dalam rumah.

Menurut laporan dari Kepala Biro Perum LKBN Antara NTT Bernadus Tokan, saat ini banyak warga yang mencari lilin ke warung-warung untuk penerangan malam.

Baca Juga: Goyangan Istri Ustaz Solmed di TikTok Tuai Kontroversi, Ustaz Abduh: Godaan Wanita Itu Begitu Dahsyat

Baca Juga: Sebut Polisi Siber Sesuatu yang Lebay, Roy Suryo: Akun yang Memihak Rezim Cepat Banget Dapat Centang Biru

Baca Juga: Babak Baru Kebakaran di Kilangan Balongan, Polisi Periksa 5 Pegawai di Balik Layar Keamanan Pertamina

"Banyak warga saat ini berburu lilin, mencari ke warung-warung di kegelapan malam," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.

Menurut Bernadus Tokan, situasi mencekam di kota Kupang telah berlangsung sejak Minggu, 4 April 2021.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x