BNPB: Siklon Tropis Seroja di NTT Sebabkan 68 Orang Meninggal Dunia

- 5 April 2021, 17:01 WIB
Kabupaten Flores Timur, NTT diterjang banjir bandang dan longsor akibat siklon tropis seroja.
Kabupaten Flores Timur, NTT diterjang banjir bandang dan longsor akibat siklon tropis seroja. /Dok. BPBD Kabupaten Flores Timur

PR BEKASI – Siklon tropis seroja yang menghantam Nusa Tenggara Timur (NTT) telah menyebabkan sebanyak 68 orang meninggal dunia.

Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sampai saat ini pihaknya masih melakukan proses pendataan para korban sehingga jumlahnya masih bisa bertambah.

Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati dalam konferensi pers daring di Jakarta, Senin, 5 April 2021.

"Ini masih sangat dinamis sekali dari yang kami himpun dari semua wilayah yang terdampak siklon tropis seroja. Ada 68 orang meninggal dunia," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.

Baca Juga: Tiga Taktik Baru Menteri Trenggono di KKP: Target Kontribusi PNBP Rp21 Triliun pada 2024

Baca Juga: Pembebasan Lahan Jadi Masalah Tol Cisumdawu, Menteri PUPR Minta Proyek Ini 'Dikeroyok' sebelum Akhir 2021

Baca Juga: Khawatirkan Generasi Muda Terjebak Terorisme, Pengamat: Kurangnya Ilmu Agama Permudah Kelompok Teroris

Diketahui, 68 korban meninggal dunia tersebut tersebar di berbagai wilayah kabupaten di wilayah NTT.

Dirinya merinci, sebanyak 44 orang meninggal dunia di Kabupaten Flores Timur, sebelas orang meninggal dunia di Kabupaten Lembata, dua orang meninggal dunia di Kabupaten Ende, dan sebelas orang meninggal dunia di Kabupaten Alor.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x