PR BEKASI – Kurangnya ilmu agama yang didapatkan oleh anak muda saat ini disebut menjadi salah satu faktor mereka terlibat dalam aksi terorisme di Tanah Air.
Selain itu, kekeringan nilai spiritual juga dapat mempermudah anak muda terjebak pada paham radikalisme yang dapat menjurus ke aksi terorisme
Hal tersebut dikatakan oleh pengamat terorisme dari Universitas Malikussaleh Al Chaidar saat dihubungi di Jakarta, Senin, 5 April 2021.
"Dua hal itu sudah bisa sangat kondusif untuk kelompok teroris menjadi langgeng," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.
Baca Juga: Stimulus Listrik Berlanjut, PLN Pastikan Penyaluran Tersedia dari April hingga Juli
Menurut dirinya, hal tersebut terjadi karena secara sosiologis kekeringan spiritual terjadi karena situasi Indonesia yang sekuler dan liberal
Hal tersebut telah mengakibatkan banyak kelompok pemuda di Indonesia mengalami gejala kekeringan spiritual yang hebat.
“Jika hal tersebut terus dibiarkan terjadi di kalangan pemuda Indonesia maka paham radikalisme dan tindakan terorisme akan terus berkembang,” katanya.