Khawatirkan Generasi Muda Terjebak Terorisme, Pengamat: Kurangnya Ilmu Agama Permudah Kelompok Teroris

- 5 April 2021, 16:21 WIB
Gambar ilustrasi terorisme
Gambar ilustrasi terorisme /Pixabay/tprzem

Selain itu, Al Chaidar menilai faktor infrastruktur hukum juga masih tergolong lemah yang menyebabkan tindakan terorisme terus berlanjut.

Lebih jauh dari itu, masih adanya serangan-serangan terorisme di berbagai daerah di Tanah Air tidak terlepas dari adanya ideologi transnasional 'wahabi takfiri' yang masih berkembang di Indonesia.

Baca Juga: Cuaca Ekstrem Sebabkan Aliran Listrik hingga Transportasi di Kupang Lumpuh Total 

Baca Juga: Sebut Kehadiran Jokowi di Nikahan Atta-Aurel Tak Bisa Dibela, Gus Sahal: Kenapa Jokowi Ga Hadir Virtual Aja

Selain itu, masalah politik dan demokrasi di Indonesia juga menjadi alasan bagi kelompok teroris untuk terus memerangi atau melancarkan aksinya di Tanah Air.

Sementara itu, menurut Pengamat Militer dan Intelijen Susaningtyas Kertopati, mental pemuda yang masih labil dan gampang terhasut orang lain merupakan salah satu faktor teroris dengan mudah menargetkan perekrutan terhadap mereka.

"Milenial kebanyakan masih mencari jati diri dan mengikuti arah pihak yang paling berpengaruh. Mereka adalah korban dari penetrasi ideologi kekerasan global yang masuk ke Indonesia," kata mantan anggota DPR RI tersebut.

Menurutnya, pola perekrutan saat ini berkembang menjadi lebih terbuka menggunakan ruang publik seperti sekolah, kampus, dan perkumpulan kegiatan-kegiatan keagamaan.

"Oleh karenanya, pemerintah juga harus melibatkan generasi milenial sebagai upaya melakukan pencegahan agar tidak ada perekrutan baru," kata Doktor Bidang Komunikasi Intelijen Unpad tersebut.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Mingguan 4 April - 10 April Scorpio, Virgo, Libra, dan Leo: Awas Jangan Terlalu Cerewet! 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah