PR BEKASI - Belakangan ini serangan bom bunuh diri ramai menuai perhatian publik setelah terjadi di Gereja Katedral, Kota Makassar dan aksi dugaan serangan teroris yang menyerang Mabes Polri.
Sebelum melakukan aksinya, dua teroris yang melakukan pengeboman di Makassar dan pelaku penembakan di Mabes Polri, diketahui sama-sama membuat surat wasiat untuk keluarganya dengan tulisan tangan.
Selain berisi permintaan maaf, surat wasiat tersebut juga berisi ajakan kepada anggota keluarganya untuk menjauhi pemerintah serta berbagai ajakan lainnya.
Hal itu menuai perhatian dari Putri Gus Dur, Zannuba Arifah Chafsoh (Yenny Wahid) terkait karakter kedua pelaku teroris di dua tempat berbeda itu.
Baca Juga: Arsenal Gigit Jari Dipecundangi Liverpool di Emirates Stadium, Mikel Arteta: Saat Ini Saya Syok!
Menurutnya, tulisan tangan bisa menjelaskan karakter seseorang. Hal itu disampaikannya saat menjadi keynote speaker dalam Diskusi Kebangsaan Lintas Agama secara virtual di Pendopo Wahyawibawagraha, Jember, Jawa Timur, Sabtu, 3 April 2021.
Yenny Wahid mengatakan, tulisan tangan bisa dianalisa untuk mengidentifikasi kondisi psikologis maupun karakter yang bersangkutan.
"Misalnya, ada yang (jiwanya) ceria, tenang-tenang tapi menghanyutkan, ada yang punya kharisma seperti bupati, dan sebagainya, itu bisa diketahui dari tulisan tangan, bisa dianalisa,” ujarnya Yenny dikutip Pikirarakyat-Bekasi.com dari NU Online, Minggu, 4 April 2021.