Islam Dinilai Selalu Dikaitkan dengan Isu Terorisme, Sherly Annavita: Lelucon yang Sudah Tidak Lucu Lagi

8 April 2021, 15:24 WIB
Influencer Sherly Annavita anggap isu terorisme yang sering dikaitkan dengan Islam bukanlah lelucon. /Instagram.com/@sherlyannavita

PR BEKASI - Influencer Sherly Annavita menanggapi kejadian terorisme yang terjadi di akhir bulan Maret 2021 dengan menyatakan kesepakatan bahwa terorisme sebagai musuh bersama.

Namun saat ini, dengan seringnya isu terorisme yang selalu dikaitkan dengan Islam, Sherly mengatakan hal ini merupakan sebuah lelucon yang kelewat batas dan tidak lucu sama sekali.

Karena Islam, menurut Sherly Annavita secara jelas melarang keras serta mengutuk keras aksi terorisme.

Baca Juga: Lakukan Kerjasama dengan Platform Daring, Disparekraf DKI Ajak Pelaku UMKM Ikut Bazar Selama Ramadhan

"Banyak di antara kita semakin ke sini semakin menganggap bahwa isu terorisme ini layaknya sebuah lelucon yang sudah tidak lucu lagi," kata Sherly Annavita seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Instagram miliknya, Kamis, 8 Maret 2021.

Sherly Annavita dalam pesannya menyebut maksud dari lelucon yang tidak lucu lagi adalah karena banyaknya kejanggalan dalam aksi terorisme yang seolah ceroboh dan sengaja dalam melakukan aksinya.

"Begitu banyaknya kejanggalan atau keganjilan, baik berupa pola aksi maupun bukti-bukti yang seolah selalu dengan sengaja ditinggalkannya. Dari mulai KTP, plat kendaraan bermotornya, tertangkap kamera dengan wajah terbuka naik motor plus tidak pakai helm," kata Sherly Annavita.

Baca Juga: Polri Selidiki Kasus Pembubaran Kuda Lumping, Husin Shihab: Tangkap Aja Pak, Jangan Toleran pada Intoleran

Selain itu temuan atribut ormas tertentu, surat wasiat yang mirip antara pelaku di gereja Katedral Makassar dan pelaku di Mabes Polri juga merupakan hal yang ganjil bagi Sherly Annavita.

"Bahkan sampai ada pelaku perempuan yang seorang diri bisa menerobos penjagaan ketat di Mabes Polri dengan membawa senjata api dan lain-lain," kata Sherly Annavita.

Menurut Sherly Annavita, para pelaku seperti sengaja tidak menutupi identitas, apalagi pelaku pasti mengetahui bahwa tindakannya akan berdampak terhadap keluarga yang ditinggalkan dan orang sekitarnya.

Baca Juga: Viral Detik-detik Laskar FUI Ludahi dan Bubarkan Penonton Kuda Lumping, Diduga karena Kalah Argumen

Hal itu menurutnya aneh karena seolah-olah para pelaku berbaik hati meninggalkan jejak agar mudah dilacak.

Karena itu Sherly mengatakan bahwa keanehan serta kelucuan tersebut ditujukan untuk menciptakan adu domba hingga memberikan citra jelek pada agama Islam.

"Dari berbagai keanehan dan kelucuan tadi, kita bisa menyimpulkan bahwa aksi-aksi terorisme ini sangat simple dan sudah clear tujuannya," kata Sherly Annavita.

Baca Juga: IDI Sebut Mutasi Virus Corona Eek atau E484K Bisa Lebih Mudah Menginveksi Orang yang Sudah Divaksin

"Yaitu sebagai sarana mengadu domba, menciptakan situasi saling curiga, mengacaukan konsentrasi publik, dan terus menerus memberikan tekanan serta citra jelek pada kelompok tertentu, yang dalam hal ini adalah agama Islam," sambung Sherly Annavita.

Karena itu Sherly mengingatkan kepada siapapun yang suka mengambil keuntungan dari kejadian semacam ini, agar segera berhenti melakukan aksi teror-teror seperti ini.

Ditekankannya bahwa aksi semacam terorisme seperti ini sudah tidak lucu lagi, terlebih di situasi Indonesia di masa pandemi yang serba susah. Karena itu menurutnya jangan lagi ada tindakan dengan sengaja menghubung-hubungkan isu terorisme ini dengan Islam.

Baca Juga: Gelar Miss Papua Nugini Lucy Maino Dicabut Usai Video Goyangannya di Tiktok Dianggap Tak Senonoh Viral

"Ini sudah tidak lucu lagi. Keadaan negeri kita sekarang sudah sangat susah karena pandemi, rakyat menjerit di mana-mana, jangan rawat kekacauan, jangan dipersusah lagi dengan hal-hal berbahaya seperti ini, apalagi kalau sengaja dikait-kaitkan dengan Islam," kata Sherly Annavita.

Merujuk isi dalam kitab suci Al Quran yang terdapat pada Al Maidah ayat 32, Sherly memastikan bahwa Islam bukanlah Teroris. Terorisme merupakan musuh bagi umat Islam, karena itu terorisme adalah musuh bersama.

"Islam sudah sangat jelas, gamblang dan terbuka, mengatakan prinsipnya dari 14 abad yang lalu yang terpatri indah dalam Al-Quran surat Al-Maidah ayat 32, 'barang siapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan di muka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya," kata Sherly Annavita.

"Dan barang siapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya'," sambung Sherly Annavita.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Instagram @movreview

Tags

Terkini

Terpopuler