PR BEKASI - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Rumadi Ahmad memberikan tanggapan terkait sejumlah bukti-bukti yang ditemukan pihak kepolisian yang menujukkan adanya dugaan keterkaitan FPI dengan aksi terorisme
Rumadi Ahmad menegaskan bahwa pemerintah tidak pernah berniat atau secara sengaja mengait-ngaitkan FPI dengan aksi terorisme.
Rumadi Ahmad menuturkan bahwa apa yang dilakukan pemerintah saat ini, semata-semata hanya untuk dapat mendeteksi tindakan terorisme sedini mungkin.
Hal itu disampaikan Rumadi Ahmad saat menjadi narasumber di acara "Mata Najwa" bertajuk "Teror untuk Siapa" pada Rabu, 7 April 2021.
"Sebenarnya sejauh yang saya ketahui, tidak ada keinginan secara khusus dari pemerintah untuk mengaitkan semua persoalan (terorisme) itu dengan FPI," kata Rumadi Ahmad, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube Najwa Shihab, Kamis, 8 April 2021.
"Jadi yang ditangani pemerintah terkait terorisme adalah semata-mata bagaimana tindakan-tindakan terorisme itu bisa dideteksi sedini mungkin," sambungnya.