PR BEKASI - Wakil Katib Syuriyah PWNU DKI Jakarta, KH Muhammad Taufik Damas angkat bicara terkait aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar yang terjadi pada Minggu, 28 Maret 2021.
Taufik Damas mengungkapkan, dirinya tak habis pikir kenapa masih ada orang yang rela melakukan aksi bom bunuh diri.
"Saya tak habis pikir, mengapa orang rela melakukan bom bunuh diri. Sialnya, konon mereka melakukannya karena keyakinan atau iman. Sebagian orang setuju bahkan memuji orang yang berani melakukan bom bunuh diri," kata Taufik Damas, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan Twitter @TaufikDamas, Senin, 29 Maret 2021.
Bom Bunuh Diri
Saya tak habis pikir, mengapa orang rela melakukan bom bunuh diri. Sialnya, konon mereka melakukannya karena keyakinan atau iman. Sebagian orang setuju bahkan memuji orang yang berani melakukan bom bunuh diri.— Taufik Damas (@TaufikDamas) March 29, 2021
Taufik Damas menuturkan bahwa banyak yang menganggap bahwa aksi bom bunuh diri merupakan bentuk iman yang kuat. Padahal menurutnya, itu hanya fanatisme yang sangat tidak rasional.
"Bagi mereka, pelaku bom bunuh diri adalah orang yang imannya kuat. Ia memiliki keberanian berdasarkan keyakinan. Padahal bukan, itu bukan keberanian iman. Itu fanatisme yang sangat tidak rasional. Iman menuntut keberanian yang lebih besar," kata Taufik Damas.
Taufik Damas menjelaskan, keberanian iman yang benar adalah keberanian yang membuat orang siap menguji segala keyakinannya, siap menolak segala keyakinannya jika tidak sesuai dengan kenyataan.