Najwa Shihab Disemprot Munarman Lantaran Ketahuan Hadir di Baiat ISIS Makassar, Gus Nadir: Mbak Emang Top

PR BEKASI - Dosen Fakultas Hukum Universitas Monash Australia Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir turut menanggapi sesi wawancara Najwa Shihab dengan Munarman saat acara Mata Najwa.

Sebagai informasi, Najwa Shihab mengajukan pertanyaan tentang kehadiran Munarman saat pembaiatan jaringan teroris Internasional ISIS di Makassar.

Terkait pertanyaan tersebut, Munarman menyemprot Najwa Shihab dengan sebuah pertanyaan lagi sebagai berikut.

Baca Juga: Pengambilalihan TMII Harus untuk Kepentingan Negara, Mardani Ali Sera: Jangan Dijadikan Alat Tanggungan Utang  

"Pertanyaan saya apakah itu kejahatan?," kata Munarman, seperti dikutip dari kanal YouTube Najwa Shihab.

Munarman mengaku, dirinya hadir dalam acara tersebut sebagai pemateri yang menjelaskan tata cara melawan terorisme.

"Saya menceritakan tentang geostrategi, geopolitik global, bagaimana Amerika dengan dokumen run corporation melakukan counter terrorism berdasarkan dua dokumen, yaitu treat persistent dan kemudian in their own word," ujar Munarman.

Walaupun demikian, Munarman mengaku dirinya tidak tahu akan ada agenda pembantaian ISIS.

Baca Juga: Gubernur Kaltim Yakin Jokowi Pasti Masuk Surga, Neno Warisman: Keyakinan yang Perlu Ditinjau Ulang 

"Saya tidak tahu karena saya yang diundang di Kota Makassar, karena materi saya begitu, saya ditawari, karena tiket saya besoknya baru pulang," tutur Munarman.

Usai diajukan pertanyaan soal pemanggilan polisi terkait kedatangan dirinya di acara tersebut, Munarman kemudian naik pitam dengan mengajukan kembali pertanyaan.

"Loh Perbuatan saya diundang itu, apakah perbuatan pidana? kenapa saya harus klarifikasi?," kata Munarman.

Oleh karena itu, Munarman kembali menegaskan dengan pertanyaan terkait kehadiran dirinya di acara tersebut.

Baca Juga: Tak Heran Ada Pegawai KPK yang Ketahuan Curi Barang Bukti, Fahri Hamzah: Dulu Gak Normal, Sekarang Normal 

"Pertanyaan saya apakah itu kejahatan? menceritakan dalam seminar tentang strategi counter terrorism," jawab Munarman masih dengan nada tinggi.

Menanggapi hal tersebut, Cendekiawan Nahdlatul Ulama (NU) Gus Nadir mengapresiasi sikap Najwa Shihab yang tetap kritis walaupun ditekan oleh Munarman.

"Mbak Najwa Shihab emang top, mau kursinya kosong atau ada yang dudukin tetap kritis dan berani," kata Gus Nadir dalam akun Twitter-nya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Kamis, 8 April 2021.

Pertanyaan Najwa Shihab memang seringkali mendapatkan apresiasi karena kekritisannya dalam menyampaikan pandangan.***