Bongkar Harga Daun Pisang di Luar Negeri, Khofifah: Bisa Bayangkan Berapa Harga Lemper dan Nagasari di Sana

9 April 2021, 12:26 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengunggah harga daun pisang di Instagram pribadinya. Dirinya pun merasa bersyukur hidup di Indonesia. /Instagram/@khofifah.ip

PR BEKASI – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa belum lama ini menunjukan harga daun pisang di luar negeri.

Harga daun pisang di luar negeri itu cukup mengejutkan, Khofifah pun mengaku bersyukur tinggal di Indonesia.

Melalui unggahan di Instagram pribadinya, Khofifah memperlihatkan harga sebungkus daun pisang seharga 1.39 pound sterling. Jika dikonversikan ke rupiah harga tersebut sekitar Rp27.000.

Baca Juga: Salurkan Bantuan dan Pastikan Jalannya Penanganan Bencana, Jokowi dan Sejumlah Menteri Kunjungi NTT Hari Ini

“Banana Leaf, (pound sterling) 1.39,” pada tulisan yang menempel di kemasan daun pisang itu.

Melihat mahalnya daun pisang, Khofifah pun memberikan pesan kepada masyarakat di Tanah Air.

Mantan Menteri Sosial (Mensos) itu berpesan kepada masyarakat agar bersyukur karena hidup di Indonesia.

Baca Juga: Rencana 'Doa Semua Agama' Menag Dikritik, Ali Ngabalin Sebut Anwar Abbas Tak Begitu Memahami Toleransi

Pasalnya, bahan-bahan makanan Indonesia jauh lebih murah daripada di luar negeri.

“Inilah salah satu alasan dari sejuta alasan kenapa kita harus banyak-banyak bersyukur tinggal di Indonesia,” kata Khofifah sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Instagram @khofifah.ip, Jumat, 9 April 2021.

Bahkan Khofifah mengaku tidak bisa membayangkan harga makanan di luar negeri yang memakai daun pisang.

Baca Juga: Soal Biaya Haji Naik Akibat Prokes, AMPHURI Harapkan Manasik Digelar Siapkan Mentalitas Jemaah Saat Pandemi

“Bisa bayangkan berapa harga arem-arem, lemper, nagasari atau lemet di luar negeri sana kalau harga daun pisangnya segini,” ucap Khofifah.

Sontak unggahan Khofifah pun dibanjir komentar dari warganet.

“Saya juga tidak bisa bayangkan Bu. Emak saya bungkusnya pakai apa kalau memberi makan orang yang bekerja di sawah atau ngirim wong macul, tandur dan lain lain. Kalau dibungkus pakai kertas minyak pasti hancur,” tulis akun bernama @fiasang****.

“Alhamdulillah 'ala kulli ni'matillah saya hidup di Indonesia, spesialnya orang kampung yang daun begituan adalah mainan anak anak ndeso kayak saya tanpa dijual,” tulis akun bernama @shanonpa****.

Baca Juga: KPK Terbitkan Sp3 terhadap Kasus Korupsi BLBI, Boyamin Saiman: Saya Masih Berharap Dibawa ke Pengadilan Dulu

“Alhamdulillah tinggal di indonesia. Lemper murah. Soalnya harga bahan bahannya murah, daun murah, harga padi juga,” tulis akun bernama @sholust***.

“Kalau di Norway bisa 2 kali lipat buk, itu pun jarang-jarang adanya. Ditambah pandemi kata yang punya toko pesawat kargonya stuck di German lockdown (kapan hari) jadi gak bisa kirim sampai Norway. Nahh lhooo hanya demi godhong gedhang,” tulis akun bernama @pandadim***.

Hingga artikel ini ditayangkan, unggahan Khofifah telah disukai lebih dari 17.000 serta mendapatkan ratusan komentar.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Instagram

Tags

Terkini

Terpopuler