Polisi Akan Tindak Tegas Masyarakat yang Nekat Lakukan 'Sahur On The Road' di Bulan Puasa

12 April 2021, 15:20 WIB
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengingatkan masyarakat untuk tidak melakukan Sahur On The Road (SOTR). /PMJ News

PR BEKASI - Operasi Keselamatan Jaya 2021 resmi dimulai hari ini, 12 April 2021 hingga 25 April 2021 mendatang.

Dalam rangka mensukseskan operasi tersebut, Polda Metro Jaya telah mempersiapkan ribuan personil yang akan berjaga di setiap titik di Jabodetabek.

Operasi ini lebih mengedepankan preventif untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban pada momen bulan suci Ramadhan 2021.

Baca Juga: Resmikan AIC, Pemkab Garut Harapkan Produk Pelaku UMKM Tembus Pasar Internasional

Salah satunya, terkait dengan kegiatan yang bisa dilakukan muda-mudi di Indonesia saat bulan Puasa, yakni Sahur On The Road (SOTR).

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menegaskan, jajaran kepolisian akan menindak tegas setiap kerumunan yang terjadi termasuk kegiatan SOTR tersebut.

Terkait Sahur On The Road (SOTR) yang biasa dilakukan masyarakat luas, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran dengan tegas akan menindak setiap kerumunan.

Baca Juga: Ikatan Cinta Malam Ini: Diperlakukan Bak Anak Kandung, Andin Terharu Lihat Al Tambah Perhatian kepada Reyna

“Operasi Keselamatan Jaya ini kita ingin masyarakat dapat menjalankan ibadah di bulan Ramadhan dengan lancar, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan," kata Irjen Pol Fadil Imran saat pimpin Apel, Senin, 12 April 2021.

"Dalam operasi ini, kita juga akan menindak kegiatan berkerumun seperti sahur on the road (SOTR),” sambungnya dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari PMJ News, Senin, 12 April 2021.

Kepolisian juga, kata Fadil, akan menindak tegas kendaraan bermotor yang kebut-kebutan di mana saja selama bulan puasa besok guna menjaga keselamatan bersama.

Baca Juga: Nahas! Niat Perbaiki Lampu Jalan, Pria Ini Tewas Kesetrum Listrik di Kota Bekasi

Lebih lanjut, jajaran kepolisian juga akan meningkatkan pengamanan di tanggal 26 April hingga 5 Mei.

Antisipasi tersebut dilakukan karena diprediksi masyarakat akan mudik terlebih dahulu sebelum peniadaan mudik dimulai.

"Lakukan kegiatan rutin yang ditingkatkan pada 26 April sampai 5 Mei. Antisipasi masyarakat mendahului mudik sebelum peniadaan mudik," tuturnya.

Operasi Keselamatan yang dimulai pada tanggal 12 hingga 25 April 202 itu juga bertujuan untuk mencegah pemudik yang mencoba untuk menghindari penyekatan dengan berangkat lebih awal.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler