Proyek Bukit Algoritma Senilai Rp18 T, Fahri Hamzah: Enggak Ngajak-ngajak Om Budiman

PR BEKASI - Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia Fahri Hamzah memberi sebuah candaan kepada Politisi PDIP Budiman Sudjatmiko terkait proyek pembuatan Bukit Algoritma di Sukabumi, Jawa Barat.

Fahri Hamzah menyebut, seharusnya Budiman Sudjatmiko selaku ketua pelaksana dalam proyek tersebut dapat mengajak dirinya ikut dalam proyek Bukit Algoritma itu.

Candaan tersebut disampaikan Fahri Hamzah melalui akun Twitter pribadinya @Fahrihamzah, Minggu, 13 April 2021.

Baca Juga: Merasa 'Dijebak' Setelah Dinikahi Aldi Taher, Salsabilih: Mau Bilang Nyesel Juga Udah Gak Bisa

“Om @budimandjatmiko punya proyek 1 Milyar EURO (Rp18 triliun) gak ngajak-ngajak ih.(becanda om),” ucap Fahri Hamzah dalam cuitannya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com, Selasa, 13 April 2021.

Sebelumnya, kawasan khusus pengembangan teknologi dan Industri 4.0 bernama Bukit Algoritma akan segera dibangung di Sukabumi, Jawa Barat.

Bukit Algoritma ini digadang-gadang akan menjadi seperti Silicon Valley yang ada di Amerika Serikat.

Baca Juga: Acara Partai Dapat Lampu Hijau Jokowi Digelar di Istana, Arief Munandar: Kita Tak Punya Standar Etika

Sebagai Infromasi, Silicon Valley merupakan kawasan pusat teknologi global berbagai perusahaan besar seperti Google, Apple, Facebook, dan lainnya di Amerika Serikat.

PT Kiniku Bintang Raya selaku penanggung jawab proyek, menunjuk PT Amarta Karya (AMKA) sebagai mitra infrastruktur dalam pembangunan Bukit Algoritma tersebut.

Dibuat di atas lahan seluas 888 hektare, Bukit Algoritma diharapkan akan menjadi pusat teknologi dan inovasi di Indonesia.

Hal tersebut disampaikan ketua pelaksana Kiniku Bintang Raya Budiman Sudjatmiko dalam acara penandatanganan Pekerjaan Pengembangan Rencana Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pengembangan Teknologi dan Industri 4.0 di Jakarta, Jumat, 9 April 2021.

Baca Juga: Suryo Prabowo: 60 Tahun yang Lalu Yuri Gagarin Telah Terbang ke Ruang Angkasa, Kita?

“Kelak Kawasan ini akan menjadi salah satu pusat untuk pengembangan inovasi dan teknologi tahap lanjut,” ujar Budiman Sudjatmiko.

“Semisal kecerdasan buatan, robotik, drone, hingga panel surya untuk energi yang bersih dan ramah lingkungan,” sambungnya.

Nantinya, sebagai tahap awal pada tiga tahun pertama, nilai total proyek Bukit Algoritma tersebut akan mencapai angka 1 miliar euro atau setara Rp18 triliun,***