Sebut Firman Tuhan Kristen Semua Palsu, Dewi Tanjung Semprot Ustaz Yahya Waloni: Manusia Ini Kutu Loncat

20 April 2021, 03:10 WIB
Dewi Tanjung (kiri) siap dampingi kawan-kawan non-Muslim laporkan Ustaz Yahya Waloni (kanan). /Antara & Instagram Ustaz Yahya Waloni

PR BEKASI - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Dewi Tanjung turut menanggapi konten ceramah kontroversi Ustaz Yahya Waloni terkait firman Tuhan Kristen.

Sebagai informasi, Ustaz Yahya Waloni kembali melontarkan pernyataan kontroversi melalui konten ceramahnya.

Ustaz Yahya Waloni mengatakan, firman Tuhan Kristen semua palsu.

Baca Juga: Makrifatullah Lirik ‘Sandaran Hati’ Ciptaan Neo Letto, Ceritakan Kisahnya yang Tak Tertarik dengan Hidup

Adapun pernyataan kontroversi tersebut disampaikan Ustaz Yahya Waloni dalam kanal YouTube Termometer Islam dengan tajuk 'Mengupas Tentang Kekristenan'.

“Di Kristen omong kosong hari Minggu pagi firman Tuhan. Firman Tuhan apa, saya yang bikin kok. Palsu semua. Omong kosong, gak ada yang betul. Palsu semua,” ujar Ustaz Yahya Waloni.

Selain itu, Ustaz Yahya Waloni menentang umat Kristen yang tidak terima terkait ceramahnya ke pihak yang berwenang.

Baca Juga: Terlibat Dirikan Liga Baru, MU dan 11 Klub Besar Ini Mendapat Ancaman UEFA

“Lapor saja, coba orang Kristen lapor. Gak berani lapor,” tutur Ustaz Yahya Waloni.

Menanggapi hal tersebut, Dewi Tanjung menegaskan siap mendampingi kawan-kawan non-Muslim yang ingin melaporkan Ustaz Yahya Waloni ke pihak yang berwenang.

"Nyai akan dukung dan dampingi apabila ada teman-teman dari yang non-Muslim keberatan dengan statement Ustaz abal-abal yang bernama Ustaz Yahya Waloni," kata Dewi Tanjung.

Baca Juga: Kementerian Kesehatan Kirgizstan Promosikan Ramuan Akar Beracun sebagai Obat Covid-19

Tidak hanya itu, Dewi Tanjung mengatakan bahwa Ustaz Yahya Waloni hanya ustaz abal-abal yang mencari makan di agama Islam.

"Manusia ini bukan Ustaz orang Islam. Dia hanya manusia yang numpang cari makan di agama Islam," ucap Dewi Tanjung.

Oleh karena itu, Dewi Tanjung memberinya istilah kutu loncat.

"Nyai anggap manusia ini kutu loncat," tutur Dewi Tanjung dalam akun Twitter-nya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Senin, 19 April 2021.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler