SAR Banyuwangi Terjun Bantu Operasi Pencarian KRI Nanggala-402

22 April 2021, 15:55 WIB
Pos SAR Banyuwangi turun tangan lakukan operasi pencarian kapal KRI Nanggala-402. /ANTARA/Yudhi Mahatma/

PR BEKASI - Pencarian kapal selam milik Tentara Nasional Indonesia (TNI) angkatan laut KRI Nanggala-402 yang hilang kontak di Perairan Laut Bali bagian Utara mulai melibatkan tim pencarian dan penyelamatan (SAR) Banyuwangi, Jawa Timur.

Pos SAR Banyuwangi sudah mempersiapkan anggotanya untuk melaksanakan operasi pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 setelah mendapat perintah dari Badan SAR Nasional (Basarnas) Surabaya.

"Tadi kami sudah mendapatkan perintah dari atasan (Basarnas Surabaya) untuk pelaksanaan operasi SAR kapal selam KRI Nanggala-402," tutur Wahyu Setia Budi selaku Koordinator Pos SAR Banyuwangi, dikutip Pikiran-Rakyat Bekasi.com dari Antara, Kamis, 22 April 2021.

Basarnas Surabaya mengerahkan bantuan, KN Antasena yang sedang dalam perjalanan menuju Banyuwangi, yang akan berhenti di Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi.

Baca Juga: Soal Pemotongan Gaji ASN untuk Zakat, Korpri Usulkan Penerbitan Perpres

Wahyu mengatakan KN Antasena milik Basarnas Surabaya akan tiba di Banyuwangi sekitar pukul 19.00 WIB.

"Informasi yang kami peroleh, sekitar pukul 10.30 WIB KN Antasena milik Basarnas Surabaya sudah perjalanan ke Banyuwangi. Diperkirakan hari ini juga sekitar pukul 19.00 WIB sudah tiba di sini (Banyuwangi)," tutur Wahyu.

Selain KN Antasena milik Basarnas Surabaya, peralatan yang digunakan untuk melakukan operasi pencarian juga dikerahkan oleh Pos SAR Banyuwangi berupa satu unit rigid inflatable boat atau kapal cepat.

Wahyu mengatakan sebelum melakukan operasi SAR, tim SAR Banyuwangi pun akan berkoordinasi dengan pangkalan TNI angkatan laut Banyuwangi.

Baca Juga: Pesan Menyentuh untuk Betrand Peto, Ruben Onsu: Tetap Jadikan Papa dan Mama yang Utama, Jangan Kami

"Tentunya sebelum melakukan operasi SAR, kami akan berkoordinasi dengan pangkalan TNI AL (Lanal) Banyuwangi," ujar Wahyu.

TNI telah mengerahkan lima KRI dan satu helikopter dengan kekuatan lebih dari 400 orang guna melakukan pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang kontak di Perairan Bali bagian Utara. Hal tersebut disampaikan oleh Kapuspen TNI Mayor Jenderal TNI Achmad Riad.

"Saat ini sudah ada lima KRI dan satu helikopter yang melakukan operasi pencarian dengan kekuatan yang lebih dari 400 orang kemudian juga KRI Rigel (933) saat ini juga sedang bergerak yang dulu pernah kita libatkan pada pencarian Sriwijaya Air," tutur Achmad Riad Riad.

Kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang kontak pada Rabu, 21 April 2021 dini hari ini diprediksi mengalami masalah pada mesin pendorong elektrik (electric pump) dan baterai.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler