Pemprov DKI Perketat Pengawasan Pasar Tanah Abang, DPRD: Anies Cs Harus Berani, Selama Ini Terlihat Lemah

3 Mei 2021, 04:43 WIB
Kerumunan di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat yang viral dan akhirnya Anies Baswedan serta jajaran turun ke lapangan. /Antara

PR BEKASI - Pemprov DKI Jakarta mengambil keputusan untuk memperketat pengawasan terkait penerapan protokol kesehatan (prokes) di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Terkait pengetatan pengawasan Pasar Tanah Abang tersebut, disampaikan oleh Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Marullah Matali dalam keterangannya.

"Kami akan mengantisipasi segala potensi terjadinya lonjakan kasus aktif, seperti kegiatan di setiap pasar menjelang Lebaran Idul Fitri," kata Marullah Matali, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari PMJ News, Senin, 3 Mei 2021.

Baca Juga: Speed Boat Tenggelam di Sumatra Barat, Satu Korban Meninggal Dunia Saat Pulang Mencari Ikan 

Marullah Matali menyebut, bahwa mulai Minggu, 2 Mei 2021, Pemprov DKI Jakarta akan turut menempatkan petugas Satgas Covid-19 guna mengatur dan menindak pengunjung yang melanggar prokes.

Marullah Matali menegaskan, nantinya pengunjung yang kedapatan tidak mengenakan masker maka akan dilarang untuk masuk ke area Pasar Tanah Abang.

Selain itu, Marullah mengaku pihaknya juga telah menginstruksikan Perumda Pasar Jaya untuk melakukan pengetatan pengawasan tersebut.

Mendapat instruksi tersebut, Dirut Perumda Pasar Jaya, Arief Nasrudin, menyatakan pihaknya nantinua juga akan menindak tegas pedagang maupun pengunjung yang kedapatan melanggar prokes.

Baca Juga: Gerah Terpilihnya Megawati sebagai Dewan Pengarah BRIN, Mardani Ali Sera Sindir Jokowi 

"Kami menegaskan bahwa 'zero tolerance' bagi pedagang dan pengunjung yang melanggar aturan protokol kesehatan saat memasuki pasar," ucap Arief Nasrudin.

Seperti diketahui, sebelumnya viral di media sosial hingga pemberitaan terkait kondisi Pasar Tanah Abang yang penuh sesak oleh pengunjung yang datang.

Kerumunan pengunjung Pasar Tanah Abang tersebut, kemudian menjadi sorotan serta menuai banyak kritik karena disebut telah mengabaikan prokes Pandemi Covid-19.

Kritik di antaranya datang dari Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI, Johny Simanjuntak yang meminta Pemprov dapat tegas dalam menindak pelanggar prokes.

Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Perketat Kawasan Pasar-pasar Jelang Lebaran 2021 

"Pemprov harus berani, selama ini kan kita terlihat lemah banget, kita enggak mau peristiwa India dialami di sini. Makanya diawasi ketat,” ucap Johny Simanjuntak, kepada wartawan, Sabtu, 1 Mei 2021.

“Di sini pemprov harus tegas membangun kerja sama dengan aparat keamanan, karena kalau mengandalkan Satpol PP udah nggak mungkin, harus bisa membangun kerja sama dengan aparat keamanan lain," sambungnya.

Johny Simanjuntak menyebut, penumpukan pengunjung Pasar Tanah Abang itu akibat Pemprov melakukan pembiaran dan tidak tegas dalam menerapkan dan menegakkan prokes.

Baca Juga: Maia Estianty Colek Netizen yang Ingin seperti Dirinya: Nangis Dulu Bertahun-tahun 

“Pengaturan-pengaturan itu kan penting, jadi jangan misalnya orang numpuk jam sekian dibiarkan. Dibatasi dulu deh yang penting, bisa ngumpul seperti itu kan karena dibiarkan,” ujarnya.

“Tapi pemprov juga harus hadir untuk mengatur, jangan dilepas, misal dari jam sekian sampai jam sekian ditutup pengunjung yang masuk (kalau sudah mulai ramai) nanti dibuka lagi," sambungnya.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler