PR BEKASI - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Cholil Nafis mengimbau masyarakat untuk berbelanja seperlunya saja dan sesuai kebutuhan, bukan keinginan.
Cholil Nafis pun mengingatkan, jangan sampai nafsu belanja untuk mempersiapkan Hari Raya Idul Fitri menjadi pengganggu acara final puasa Ramadhan, yakni untuk meraih malam lailatul qadar.
"Belanja seperlunya saja. Jangan sampai mengganggu acara final puasa Ramadhan untuk meraih lailatul qadar. Sesuaikan keperluannya saja, jangan menuruti keinginannya," kata Cholil Nafis, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan Twitter @cholilnafis, Selasa, 4 Mei 2021.
Cholil Nafis juga mengimbau, agar sebaiknya pandemi Covid-19 saat ini menjadi momentum untuk refleksi diri dan menghayati nilai puasa.
"Pandemi ini momentum refleksi diri untuk menghayati nilai puasa. Ayo dahulukan ketaatan yang menambah daripada pakaian," kata Cholil Nafis.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta mencatat lebih 100 ribu orang mengunjungi Pasar Tanah Abang di Jakarta Pusat pada Minggu, 2 Mei 2021.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan bahwa terjadi lonjakan pengunjung lebih dari dua kali lipat di Pasar Tanah Abang pada akhir pekan.
"Hari Sabtu terjadi lonjakan jumlah pengunjung yang sebelumnya 35 ribu jadi 87 ribu, dan hari ini data sementara diperkirakan sekitar 100 ribu
pengunjung," kata Anies Baswedan di Pasar Tanah Abang, Minggu 2 Mei 2021.
Selain itu, hampir setengah dari pengunjung Pasar Tanah Abang datang dan pulang dengan menggunakan kereta api yang turut menimbulkan kerumunan di Stasiun Tanah Abang.
"Kemarin kereta api 45 ribu (orang), jadi hampir separuh menggunakan kereta api," kata Anies Baswedan.
Terkait hal itu, Pemprov DKI Jakarta akan melakukan rekayasa jam operasional Pasar Tanah Abang dengan sebagian pasar tutup pada pukul 16.00 WIB dan sebagian lagi tutup pada pukul 17.00 WIB.
Anies Baswedan mengatakan, salah satu penyebab meningkatnya pengunjung Pasar Tanah Abang adalah jam tutup yang bersamaan. Karena itu menurutnya, pengaturan jam operasional tersebut diperlukan.
Baca Juga: Lucinta Luna Pamer Minum Susu Ibu Hamil ke Pacar Bule, Netizen: Halunya Sampai ke Ubun-ubun
"Situasi di pasar ini jam kedatangan orang berbeda-beda ada yang pagi dan siang tapi jam pulangnya bersamaan," kata Anies Baswedan.
Tak hanya itu, Pemprov DKI Jakarta juga akan berkoordinasi dengan pengelola kereta api untuk membatasi kerumunan di Stasiun Tanah Abang dan Pasar Tanah Abang.
PT KAI rencananya akan meniadakan keberangkatan dan pemberhentian kereta di Stasiun Pasar Tanah Abang pada pukul 15.00 sampai 19.00 WIB.***