Minta Masyarakat Jangan Terpaku Belanja di Tanah Abang, Wagub DKI: Masih Banyak Pasar Lainnya di Jakarta

5 Mei 2021, 09:59 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria meminta masyarakat untuk tidak terpaku berbelanja kebutuhan Lebaran di Pasar Tanah Abang agar tidak menimbulkan kerumunan massa besar yang berpotensi menimbulkan penyebaran Covid-19. /Anisyah Rahmawati/ANTARA

PR BEKASI – Masyarakat Jakarta diimbau untuk tidak hanya terpaku belanja kebutuhan Lebaran di Pasar Tanah Abang.

Bila masyarakat hanya terpaku berbelanja di Pasar Tanah Abang, maka bisa menyebabkan kerumunan massa besar yang berpotensi menimbulkan penyebaran Covid-19.

Hal tersebut dikatakan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria saat ditemui di Jakarta, Selasa, 4 Mei 2021.

Baca Juga: Novel Baswedan Duga Dirinya Tak Akan Lolos Tes ASN KPK, Saor Siagian: Tuduhan-tuduhan Radikalisme Ini Kejam

Dirinya mengimbau masyarakat Jakarta untuk berbelanja di pasar lain dikarenakan masih banyak pasar lainnya di Jakarta.

Selain itu, dirinya juga mengatakan saat ini masyarakat sudah bisa berbelanja secara virtual sehingga tidak harus keluar rumah.

“Masih banyak pasar lain. Ini agar tersebar dan bisa dilakukan juga belanja secara 'online', tidak harus secara fisik, Tanah Abang juga bisa daring,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.

Baca Juga: Mudik Dilarang Tapi Wisata Boleh, Sujiwo Tejo: Pemerintah Gak Fokus, Mau Pilih Kesehatan atau Ekonomi

Menurut dia, Pasar Tanah Abang sebagai pusat berbelanja terbesar di Asia Tenggara pun dapat melayani pelanggannya secara daring.

Sementara itu, Ahmad Riza Patria juga menyatakan bila pengawasan protokol kesehatan terus dilakukan tidak hanya di Pasar Tanah Abang.

"Pasti ada pengetatan ya, pengetatan apalagi menjelang Lebaran, pengetatan di tempat perbelanjaan," ucap dia.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Menag Yaqut Mualaf yang Berasal dari Kelompok Kristen Radikal?, Ini Faktanya

Sebelumnya, waktu tutup Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat mengalami perubahan saat pelaksanaan pengendalian pengawasan protokol kesehatan.

Direktur Utama Perumda Pasar Jaya, Arief Nasrudin menyatakan waktu penutupan pasar dibagi menjadi dua kali yakni pukul 16.00 dan 17.00 WIB. 

"Toko yang berada di lantai ganjil diminta tutup pukul 16.00 WIB dan yang berada di lantai genap tutup pukul 17.00 WIB," kata Arief Nasrudin dalam keterangan tertulis, Senin, 3 Mei 2021.

Baca Juga: Quraish Shihab Sebut Tidak Salat Jumat Lebih dari Tiga Kali Tidak Lantas Kafir, Simak Penjelasannya

Kata dia, hal tersebut guna mencegah terjadinya penumpukan keluar pengunjung secara bersamaan.

Selain itu, Arief Nasrudin mengimbau agar pengunjung tidak ada penumpukan pembeli di satu lokasi saja. 

Sebelumnya, viral sebuah video yang menampakkan masyarakat yang berdesak-desakan saat hendak berbelanja di Tanah Abang.

Baca Juga: Diduga Keracunan Massal karena Ikan Pindang, Belasan Warga Ciangkrek Sukabumi Dilarikan ke Puskesmas

Terlihat pengunjung Pasar Tanah Abang itu yang tidak saling menjaga jarak serta tidak menggunakan masker.

Akibatnya, Pemprov DKI beserta pihak berwenang lainnya mendapat banyak kritikan mengingat Indonesia masih dilanda pandemi Covid-19 yang belum berkesudahan.

Selain itu, hampir setengah dari pengunjung Pasar Tanah Abang datang dan pulang dengan menggunakan kereta api yang turut menimbulkan kerumunan di Stasiun Tanah Abang.

Fenomena itu pun menarik perhatian dari banyak kalangan, yang menyebutkan kalau Covid-19 di Indonesia masih belum selesai dan meminta agar masyarakat tetap di rumah.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler