Bipang Ambawang jadi Buah Bibir, Gus Nadir: Jangan Lupa Ada Libur Kenaikan Isa Almasih

9 Mei 2021, 16:11 WIB
Gus Nadir turut menanggapi polemik bipang ambawang yang disebutkan Jokowi. /Instagram/@nadirsyahhosen_official/

PR BEKASI - Dosen Fakultas Hukum Universitas Monash Australia Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir turut menanggapi polemik kuliner daerah bipang ambawang untuk menu lebaran.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo sempat menyebut nama kuliner daerah bipang ambawang untuk menu lebaran 2021 dalam pidatonya.

Alih-alih mendapat apresiasi, Jokowi menuai kritik keras lantaran diduga telah merekomendasikan daging babi panggang untuk umat Muslim.

Terkait hal tersebut, Gus Nadir mengingatkan untuk melihat secara keseluruhan konteks pidato Jokowi.

Baca Juga: Jokowi Promisikan Bipang Ambawang, Ruhut Sitompul: Barisan Sakit Hati Kadrun Kebakaran Jenggot

Gus Nadir mengatakan, penyebutan nama bipang ambawang berada dalam konteks libur hari raya umat Kristen yang jatuh pada hari yang sama dengan hari raya Idul Fitri.

Tangkapan layar cuitan Gus Nadir.

"Tapi jangan lupa ada libur kenaikan Isa Al-Masih. Artinya, menyebut Bipang dalam konteks ini tentu bisa dipahami," kata Gus Nadir dalam akun Twitter-nya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Minggu, 9 Mei 2021.

Oleh karena itu, Gus Nadir menilai kesalahan ada pada konteks libur hari raya yang tidak disebutkan Jokowi pada pidatonya, bukan pada kuliner daerah bipang ambawang.

Baca Juga: Soroti Jokowi usai Pidato Bipang Ambawang, Mardani Ali Sera: Presiden Terjebak Dipermalukan Pembantunya

"Kelirunya itu gak semua konteks liburan disebutkan dari awal. Heboh deh," ujar Gus Nadir.

Walaupun demikian, Gus Nadir mengatakan penyebutan nama kuliner daerah bipang ambawang hanya dalam konteks libur hari raya Idul Fitri adalah keliru.

"Ngomong pesan Bipang (babi panggang) dalam konteks lebaran tentu kurang elok," ucap Gus Nadir.

Sebagai informasi, pidato Jokowi tersebut telah beredar di media sosial dan menjadi perbincangan hangat warganet.

Baca Juga: Diduga Komentari Bipang Ambawang, Fahri Hamzah: Dapur Presiden Nggak Beres

Dalam kesempatan pidato tersebut, Jokowi merekomendasikan kuliner daerah yang diharapkan dapat mengobati rindu sejumlah masyarakat yang tidak bisa mudik lantaran larangan mudik 2021.

"Sebentar lagi lebaran, karena masih dalam situasi pandemi pemerintah melarang mudik untuk keselamatan kita bersama," katanya.

"Untuk Bapak/Ibu dan saudara-saudara yang rindu kuliner khas daerah atau yang biasanya mudik membawa oleh-oleh tidak perlu ragu untuk memesannya secara online," sambung Jokowi.

Jokowi kemudian menyebutkan sejumlah kuliner daerah, seperti siomay Bandung, Pempek Palembang, dan Bipang Ambawang.

Baca Juga: Ngabalin Sebut Jokowi Bapak Semua Agama karena Bipang Ambawang, Khairil Anwar: Secara Politik Rugikan Presiden

"Yang rindu makan Gudeg Jogja, Bandeng Semarang, Siomay Bandung, Pempek Palembang, Bipang Ambawang dari Kalimantan dan lain-lainnya tinggal pesan." kata Jokowi dalam video dari kanal YouTube Ruang Channel.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Twitter @na_dirs

Tags

Terkini

Terpopuler