Aktivis 98: Bipang Ambawang Adalah Puncak Es Tertinggi Berantakannya Kabinet Jokowi

9 Mei 2021, 21:30 WIB
Aktivis 98, Haris Rusly Moti sebut polemik Bipang Ambawang adalah bentuk berantakannya kabinet Jokowi saat ini. /YouTube/Sekretariat Presiden


PR BEKASI - Aktivis 1998 Haris Rusly Moti turut mengomentari pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara Kementerian Perdagangan.

Sebelumnya, Jokowi sempat menyebut nama kuliner daerah bipang ambawang untuk promosi menu lebaran 2021.

Menanggapi hak tersebut, Haris Rusly Moti menilai pidato Jokowi yang menyebut bipang ambawang sebagai menu lebaran adalah bentuk berantakannya kabinet Jokowi.

Baca Juga: Tanggapi Polemik Bipang Ambawang, Marzuki Alie Jelaskan Bipang Khas Palembang

Seperti diketahui bahwa pidato Jokowi tersebut mendapat kritik dari sejumlah tokoh lantaran diduga telah merekomendasikan daging babi panggang untuk umat Muslim.

"Bipam ambawang adalah puncak gunung es berantakan nya kabinet @jokowi," kata Haris Rusly Moti dalam akun Twitter-nya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Minggu, 9 Mei 2021.

Haris mengungkap, ada sejumlah pihak yang merongrong kabinet Jokowi.

"Terlalu banyak penyusup & pembusukan, banyak juga penjilat, tapi yg paling banyak lagi adalah penggarong uang negara," ujar Haris Rusly Moti.

 

Baca Juga: Polemik Pidato Jokowi Soal Bipang Ambawang, Roy Suryo: Sudahlah Maafkan, Presiden Juga Manusia

Polemik bipang ambawang tersebut, lanjut Haris, sama hebohnya dengan saham blue chip yang tengah meroket.

"Sobat, persis saham blue chip yg meroket stabil, bipam ambwang saat ini tak tertandingi," ujar Haris Rusly Moti.

Penting diketahui, pidato Jokowi terkait bipang ambawang telah beredar di media sosial dan menjadi perbincangan hangat warganet.

Baca Juga: Haikal Hassan Sebut Bipang Ambawang Bukan Menu Lebaran: yang Siapkan Teks Kurang Mikir

Pada kesempatan pidato tersebut, Jokowi merekomendasikan kuliner daerah yang diharapkan dapat mengobati rindu sejumlah masyarakat yang tidak bisa mudik lantaran larangan mudik 2021.

"Sebentar lagi lebaran, karena masih dalam situasi pandemi pemerintah melarang mudik untuk keselamatan kita bersama," kata Jokowi.

"Untuk Bapak/Ibu dan saudara-saudara yang rindu kuliner khas daerah atau yang biasanya mudik membawa oleh-oleh tidak perlu ragu untuk memesannya secara online," kata Jokowi, menambahkan.

Kemudian, Jokowi menyebutkan sejumlah kuliner daerah, seperti siomay Bandung, Pempek Palembang, dan Bipang Ambawang.

"Yang rindu makan Gudeg Jogja, Bandeng Semarang, Siomay Bandung, Pempek Palembang, Bipang Ambawang dari Kalimantan dan lain-lainnya tinggal pesan," kata Jokowi dalam video dari kanal YouTube Ruang Channel.***

Editor: Rinrin Rindawati

Tags

Terkini

Terpopuler