Kutuk Tindakan Biadab Israel pada Palestina, Anwar Abbas: Umat Islam dan Warga Dunia Harus Melawan

12 Mei 2021, 13:37 WIB
Wakil Ketua MUI Anwar Abbas mendesak umat Islam dan warga dunia memberikan perlawanan dan mengutuk tindakan biadab tentara Israel terhadap warga Palestina. /Dok. MUI

PR BEKASI - Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas mengutuk keras tindakan Israel yang kembali melancarkan serangan terhadap warga sipil Palestina.

Anwar Abbas juga mengutuk keras tindakan biadab para tentara Israel yang memperlakukan anak-anak serta para perempuan dengan kasar.

Anwar Abbas pun menegaskan bahwa tindakan biadab tentara Israel terhadap anak-anak dan para perempuan tidak bisa ditolerir.

Baca Juga: Novel Baswedan Dinonaktifkan karena TWK, Ferry Koto: Matanya Jadi Korban, Kurang Apalagi Kebangsaannya?

"Tindakan tentara Israel memperlakukan anak-anak dan ibu serta orang tua dari kalangan rakyat Palestina di Kota Yerussalem secara sangat kasar tersebut jelas tidak bisa diterima dan ditolerir," kata Anwar Abbas, Rabu, 12 Mei 2021, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.

Oleh karena itu, Anwar Abbas meminta kepada negara-negara di seluruh dunia untuk mengutuk dan menghentikan tindakan biadab para tentara Israel tersebut.

"Dunia harus mengutuk dan menghentikan tindakan para tentara Israel yang biadab tersebut," ujar Anwar Abbas.

Baca Juga: Teddy Gusnaidi Soroti Perang Israel-Palestina: Indonesia Akan Seperti Itu Jika Biarkan Teroris Berkedok Agamis

Anwar Abbas menilai, cara-cara kasar yang dilakukan para tentara Israel justru mengundang lahirnya tindakan radikalisme dan terorisme.

Menurutnya, radikalisme dan terorisme tersebut merupakan respons dan cara yang bisa dilakukan untuk membalas dendam atas kesakitan, kematian, dan ketidakadilan yang diterima.

"Untuk itu kalau dunia ingin aman tenteram dan damai serta terjauh dari tindakan radikalisme dan terorisme, maka dunia harus bisa mengakhiri dan menghentikan semua bentuk penjajahan di atas muka Bumi ini," kata Anwar Abbas.

Baca Juga: 75 Pegawai KPK Resmi Nonaktif, Haris Azhar: Firli Bahuri Menyusup Lewat TWK untuk Mudahkan Karpet Merahnya

"Terutama di Baitul Maqdis atau Yerussalem, di mana Israel di samping sudah merampok dan merampas tanah dari rakyat Palestina, kemudian mereka juga telah mengekang kebebasan umat Islam Palestina untuk beribadah," sambungnya.

Bahkan menurutnya, tentara Israel juga menembaki rakyat Palestina yang sedang beribadah. Hal itu jelas tidak bisa diterima dan tidak bisa dibiarkan.

Oleh karena itu, Anwar Abbas menekankan bahwa umat Islam di seluruh dunia harus bersatu dan tidak boleh tinggal diam.

Baca Juga: Hehamahua Sebut TWK KPK Aneh bin Ajaib, Ali Ngabalin: Pernyataan yang Menyesatkan dan Penuh Halusinasi

"Umat Islam dan warga dunia harus memberikan perlawanan dengan berbagai cara agar hal-hal yang tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan yang dilakukan oleh Israel tersebut dapat dihapus dan dihentikan," kata Anwar Abbas.

Terakhir, Anwar Abbas mendesak negara-negara Islam untuk memutus hubungan diplomatik dengan Israel serta memboikot semua bentuk transaksi dan perdagangan dengan negara penjajah dan teroris tersebut.

"Agar pemerintah Israel sadar bahwa dalam kehidupan bersama harus bisa menghormati hak-hak orang lain, terutama hak rakyat dan bangsa Palestina," ujar Anwar Abbas.***

Editor: Rika Fitrisa

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler